5 Mitos penting tentang sakit punggung

Merdeka.com - Semakin banyak kesibukan yang bertambah, maka tubuh Anda pun juga akan semakin tegang. Gangguan kesehatan yang umum terjadi saat Anda semakin sibuk dalam beraktifitas adalah sakit punggung.

Selama ini banyak beredar mitos yang salah tentang sakit punggung. Mitos tersebut dapat menyebabkan Anda mengalami salah persepsi tentang penyakit ini. Berikut ini adalah mitos-mitosnya.

Anda harus selalu duduk dalam posisi tegak

Meskipun benar bahwa membungkuk dapat menyebabkan gangguan pada punggung, namun duduk terlalu tegak juga dapat menyebabkan masalah pada tulang belakang Anda.

Mengangkat beban dapat menyebabkan sakit punggung

Mengangkat beban tidak akan menyebabkan Anda sakit punggung namun mengangkat beban terlalu beratlah yang dapat menyebabkan Anda sakit punggung. Selain itu sebaiknya Anda tidak mengangkat beban dengan berdiri tegak namun dengan sedikit membungkuk.

Obesitas tidak ada hubungannya dengan sakit punggung

Percaya atau tidak, obesitas memiliki kaitan dengan sakit punggung. Semakin banyak lemak yang menumpuk di perut Anda, maka akan semakin menambah beban pada punggung sehingga Anda akan lebih mudah sakit punggung.

Olahraga akan menyebabkan sakit punggung bertambah parah

Biasanya orang akan menahan diri untuk tidak berolahraga saat merasakan nyeri pada punggungnya. Namun olahraga secara teratur malah dapat menghindarkan Anda dari sakit punggung karena punggung Anda akan lebih fleksibel.

Terapi inversi, cara terbaik untuk mengatasi sakit punggung

Terapi inversi adalah terapi yang dilakukan dengan cara menggantung tubuh dengan cara terbalik. Terapi ini dinilai terbaik untuk mengatasi sakit punggung karena dapat menghilangkan tekanan pada punggung. Namun hal ini dapat memberikan masalah yang serius karena akan meningkatkan tekanan darah ke otak dengan drastis.

Sakit punggung dapat sangat berbahaya bagi tubuh. Oleh karena itu jangan terlalu mempercayai mitos yang berkembang tentang sakit punggung sebelum Anda mempelajarinya terlebih dahulu.