9 Pemain sepakbola wanita dengan bayaran termahal di dunia

Merdeka.com - Kompetisi sepakbola wanita memang tidak terlalu disorot seperti sepakbola pria. Namun, itu bukan berarti tidak ada prestasi yang hebat yang tercipta dari kompetisi tersebut. Beberapa waktu yang lalu Piala Dunia untuk sepakbola wanita baru saja selesai digelar. Seperti halnya Piala Dunia untuk pria, turnamen paling bergengsi tersebut dijadikan ajang untuk promosi para pemain terhebat dari berbagai negara untuk bisa dilirik klub internasional.

Bayaran termahal bagi pesepakbola wanita tidak kalah hebohnya dengan pesepakbola pria. Mau tahu siapa saja mereka? Inilah daftarnya seperti dilansir dari The Richest.

Sarah Huffman

Siapakah sosok vital yang memperkuat lini tengah Portland Thorns FC? Dialah Sarah Huffman. Wanita cantik asal Connecticut, Amerika Serikat ini sudah berkarir di dunia sepakbola profesional sejak tahun 2007. Gaji per tahun Sarah mencapai Rp 285,9 juta. Saat masih berkuliah di University of Virginia pada tahun 2002-2005, dia juga memperkuat tim sepakbola kampus tersebut dan berhasil meraih gelar MVP sebanyak dua kali dalam liga antar kampus Amerika Serikat. Di tahun 2013 lalu, Sarah baru saja menikah dengan Abby Wambach, yang juga merupakan pemain sepakbola wanita bergaji tinggi dalam daftar ini.

Cecilia Santiago

Jika ditanya siapa kiper andalan timnas sepakbola wanita Meksiko saat ini, jawabannya adalah Cecilia Santiago. Wanita yang pernah bermain secara profesional untuk klub Boston Breakers ini bergaji Rp 331,3 juta per tahunnya. Meskipun karirnya di Amerika Serikat begitu cemerlang, Cecilia tak lantas lupa dengan kampung halamannya. Di tahun 2011 lalu, wanita kelahiran tahun 1994 ini turut serta membawa Meksiko meraih poin pertama di ajang Piala Dunia Wanita, meskipun akhirnya harus menyerah kalah pada timnas Inggris.

Pada awal tahun ini, Cecilia baru saja menandatangani kontrak baru bersama tim FC Kansas City.

Adriana Leon

Wanita kelahiran 10 Februari 1992 ini adalah pesepakbola asal Kanada, yang secara profesional bermain untuk Chicago Red Stars sejak pertengahan tahun 2013 lalu. Bayaran Adriana adalah Rp416,5 juta per tahunnya. Prestasi terbaiknya hingga saat ini adalah bersama timnas Kanada meraih kemenangan atas China pada kompetisi Four Nations Tournament tahun 2013 lalu.

Berkat kelihaian dan kecepatannya ketika beraksi di lapangan, Adriana menerima beasiswa di University of Notre Dame lewat jalur seleksi olahraga di tahun 2010.

Rhian Wilkinson

Rhian Wilkinson adalah pesepakbola asal Kanada yang kini bermain untuk Boston Breakers, klub sepakbola Amerika Serikat. Tumbuh besar di tengah keluarga olahragawan membuatnya akrab dengan rutinitas seorang atlet sejak kecil. Rhian sempat bermain untuk University of Tennessee untuk mengasah keterampilannya menggocek bola. Pada tahun 2007, dia mengantarkan timnas Canada meraih medali perunggu pada kompetisi Pan American Games. Di tahun 2011, Rhian kembali mengikuti kompetisi tersebut dan berhasil menambah deretan prestasinya dengan medali emas. Rhian mendapatkan gaji sebanyak Rp624,8 juta per tahunnya dari Boston Breakers dan timnas Kanada.

Selain sepakbola, Rhian juga pandai bermain cello dan terompet, dan merupakan anggota Suzuki Strings Orchestra sejak tahun 1994.

Sydney Leroux

Si cantik eksotis Sydney Leroux adalah pesepakbola asal Kanada yang kini bermain untuk timnas Amerika Serikat. Meskipun keputusannya untuk berpindah kewarganegaraan tersebut mendapat kecaman dari para fans-nya di Kanada, Sydney tetap berjaya. Pada tahun 2012 yang lalu Sydney turut serta mengantarkan Amerika Serikat pada kemenangan Olimpiade London. Pesepakbola yang kini bermain untuk klub Seattle Reign FC sejak awal tahun ini tersebut bergaji Rp686,2 juta per tahunnya.

Sejak tahun 2013 lalu, Sydney menjadi brand ambassador produk olahraga Nike, bersama Alex Morgan.

Heather OReilly

Heather Ann O'Reilly adalah pesepakbola asal Amerika Serikat yang bergaji Rp743,4 juta per tahunnya! Lebih akrab dikenal dengan singkatan namanya, HAO, Heather kini bermain untuk klub Boston Breakers sejak tahun 2013 lalu. Wanita yang sudah langganan mencetak prestasi di bidang sepakbola sejak masih duduk di bangku SMA ini turut serta memberikan performa terbaik untuk timnas Amerika Serikat pada FIFA Women's World Cup tahun 2007. Penampilannya yang gemilang juga membantu Amerika Serikat memenangkan medali emas pada Olimpiade London tahun 2012.

Alex Morgan

Wajah cantik, performa yang baik di lapangan, dan gaji Rp 800,5 juta per tahunnya. Apa yang kurang dari seorang Alex Morgan? Pesepakbola asal Amerika Serikat ini kini bermain untuk klub Portlan Thorns FC. Wanita bertinggi badan 170cm ini memulai kegemarannya bermain sepakbola di usia 14 tahun. Peraih gelar NSCAA All-American saat masih SMA ini kemudian bergabung dengan timnas Amerika Serikat dan menjadi pemain termuda dalam tim di ajang FIFA World Cup tahun 2011. Di tahun berikutnya, Alex ikut menyumbangkan performa terbaiknya untuk mengantarkan Amerika Serikat meraih medali emas pada Olimpiade London.

Alex kini juga masih terikat kontrak iklan dengan pabrik minuman ringan terbesar di dunia, Coca Cola.

Abby Wambach

Abby Wambach adalah seorang pesepakbola asal New York, Amerika Serikat. Wanita berusia 33 tahun ini kini merumput bersama Western New York Flash, salah satu klub paling bergengsi di Amerika Serikat. Bayaran Abby mencapai Rp2,17 milyar per tahunnya! Perawakannya yang kekar dengan rambut pendek yang maskulin memang menunjang semangat dan kemampuannya untuk dapat bertanding melawan tim para pria, seperti yang sering dijalaninya semasa duduk di bangku SMA dulu. Ada 140 gol yang pernah dia buat selama bergabung dengan tim sepakbola SMA-nya, dan itulah yang menarik minat University of Florida untuk merekrut Abby sebagai mahasiswa dengan sangat mudah.

Abby memberikan sumbangsih yang sangat signifikan untuk timnas Amerika Serikat pada kemenangan mereka di Olimpiade 2004, 2008, dan 2012 lalu.

Marta Vieira

Marta Vieira adalah pesepakbola asal Brazil yang kini bermain untuk klub Liga Swedia Wanita, Tyres? FF of Damallsvenskan. Bayaran yang diterima Marta per tahunnya sebanyak Rp4,57! Selain berkarir di Swedia, Marta juga masih aktif berkompetisi bersama timnas wanita Brasil. Karir Marta dimulai di tahun 2000, ketika dia dipertemukan dengan Helena Pacheco, seorang pencari bakat sepakbola dari Brasil. Sejak saat itu Marta bermain untuk klub-klub sepakbola amatir di Brasil untuk menggali potensinya. Di tahun 2004, dia akhirnya hijrah ke Swedia guna bermain untuk klub Umea IK. Gaya bermain Marta yang begitu efektif membuatnya disebut-sebut sebagai Pele versi perempuan oleh publik sepakbola Brasil.

Terbukti, masalah gender tidak akan menghalangi siapapun untuk bisa berkarir bagus di panggung olahraga internasional.