10 Mumi Tertua di Dunia yang Pernah Ditemukan dalam Sejarah

Mumi memiliki daya tarik yang tak terbantahkan dalam budaya saat ini, Sejumlah besar mumi tertua yang telah ditemukan terawetkan melalui beberapa faktor.

Kamis, 28 Des 2023 10:06:00 news update

10 Mumi Tertua di Dunia yang Pernah Ditemukan dalam Sejarah

Sejumlah besar mumi tertua yang telah ditemukan terawetkan secara alami melalui berbagai faktor, ditelusuri kembali hingga sekitar 5000 SM, ribuan tahun sebelum praktik pengawetan jasad dimulai di Mesir.

Meskipun tidak ada catatan tentang mumi yang bangkit kembali, penelitian mendalam terhadap tubuh mereka telah memberikan pemahaman yang berharga tentang sejarah manusia.

Penemuan ini memberikan wawasan unik tentang cara berbagai budaya menghormati dan mengelola kematian selama berabad-abad, sekaligus memberikan arsip berharga yang merekonstruksi potret hidup manusia pada masa lampau.

10. Ramses II

Ramses Agung ini merupakan sosok Firaun yang mencapai puncak kekuasaan dan ketenaran dalam Kekaisaran Mesir Kuno. Menjabat sebagai Firaun ketiga dari Dinasti ke-19 Mesir, Ramses II memerintah dari tahun 1279 hingga 1213 SM.

9. Raja Tutankhamun

Penemuan makam Raja Tutankhamun, yang wafat pada tahun 1323 SM di Lembah Para Raja di Thebes Mesir ini mengukir namanya sebagai salah satu penemuan arkeologi paling ikonik di era modern.

Makamnya, ditemukan pada tahun 1922, mengungkapkan keajaiban arsitektur makam dan menyimpan lebih dari 5.398 artefak, menjadikannya salah satu makam paling utuh yang pernah ditemukan.

Kondisi pengawetan yang luar biasa dari makam dan jenazah Raja Tutankhamun memberikan wawasan mendalam tentang praktik mumifikasi, penguburan kerajaan, dan kehidupan pada masa Dinasti ke-18 Mesir Kuno.

8. The Egtved Girl

The Egtved Girl merupakan sebuah mumi terkenal dari Denmark yang meninggal sekitar tahun 1370 SM, menjadi pusat perhatian sejak penemuannya pada tahun 1921.

Dia dimakamkan dengan baik dalam sebuah peti mati yang terbuat dari batang pohon, meskipun hanya pakaian, rambut, kuku, dan beberapa gigi yang bertahan, sedangkan tulangnya tidak selamat.

Mumi Amenhotep I, yang wafat pada tahun 1506 SM ini ditemukan di lokasi yang indah ini di Deir el-Bahari, Mesir, meskipun tahun penemuan tidak diketahui. 

Mumi Amenhotep I dipindahkan dari lokasi peristirahatan aslinya yang tidak diketahui ke Cache Deir el-Bahri. 

6. Laddy Rai

Lady Rai, salah satu mumi tertua yang ditemukan di Mesir yang menjadi jendela ke masa lalu yang kaya informasi. Penemuan ini terjadi pada tahun 1881 di Thebes, Mesir, dan perkiraan peneliti menyebutkan bahwa Lady Rai meninggal sekitar tahun 1530 SM pada usia sekitar 30–40 tahun.

5. Ötzi the Iceman

Ötzi the Iceman, mumi terkenal dari sekitar 3300 SM, menjadi sorotan dunia setelah ditemukan secara tidak sengaja oleh dua turis Jerman yang mendaki Ötztal Alps, dekat Hauslab Joch di perbatasan Austria dan Italia, pada tahun 1991.

Manusia Gebelein, mumi terkenal yang berasal dari sekitar 3400 SM.
Dijuluki "Jahe" karena rambutnya yang tampak merah, manusia ini mendedahkan misteri kehidupan dan kematiannya pada zaman prasejarah.

3. Mumi Tashwinat

Mumi Tashwinat yang ditemukan di situs arkeologi Uan Muhuggiag di Libya. Kematian Tashwinat terjadi sekitar 5.400–5.600 tahun yang lalu, menjadikannya mumi tertua yang diketahui dari benua Afrika.

2. Mumi Chinchorro

Mumi Chinchorro yang berasal dari periode sekitar 7020 SM hingga 3000 SM, memegang predikat sebagai salah satu mumi tertua di dunia, mengungkapkan praktik mumifikasi yang lebih awal dari kebudayaan Mesir.

Penemuan pertama kali dilakukan pada tahun 1917, dan sejak saat itu lebih dari 282 mumi ditemukan di lokasi pemakaman di sepanjang pantai sempit dari Ilo di Peru selatan hingga Antofagasta di Chili utara.

Sebanyak 29 persen dari mumi ini terawetkan secara alami, termasuk Manusia Acha, mumi tertua dalam kelompok ini.

Pada sekitar 5.000 SM, masyarakat Chinchorro memulai praktik mumifikasi secara sengaja, menjadikannya lebih awal sekitar 2.000 tahun sebelum orang Mesir memulai praktik serupa.

Mumi Gua Roh yang berusia lebih dari 9.400 tahun ini menjadi bukti hidup kuno di Gua Roh, Fallon, Nevada. 

Penemuan ini pertama kali dilakukan pada tahun 1940 oleh pasangan arkeolog Sydney dan Georgia Wheeler.