BMKG luncurkan program pemantau kekeringan untuk Android
Merdeka.com - Kali ini, ada satu terobosan baru yang menggunakan teknologi. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika meluncurkan produk informasi kekeringan yang bisa diakses melalui sistem Android.
"Ini perlu disosialisasikan sehingga masyarakat bisa mendapatkan informasi di manapun mereka berada," kata Kepala BMKG Andi Eka Sakya di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Senin (21/07).
Andi mengatakan program informasi tersebut dapat diunduh di Google Play baik melalui komputer tablet maupun smartphone. BMKG telah melakukan pengamatan meteorologi sejak lama dan menghasilkan beberapa program informasi yang dapat diakses publik.
Peluncuran tersebut dilakukan pada penutupan acara Hari Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (MKG) ke-67. Penetapan hari jadi MKG didasarkan pada sejarah perkembangan kelembagaan meteorologi, klimatologi dan geofisika sejak 1866 hingga 2012.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang
Baca Selengkapnya"Maret- April lah pancaroba. Jadi itu yang harus diwaspadai. Angin kencang ya, tidak harus memutar, tetapi angin kencang pun juga bisa terjadi," ujar Dwikorita
Baca SelengkapnyaTerhadap daerah-daerah yang berpotensi mengalami hujan lebat tersebut, BMKG memasukkannya ke dalam kategori waspada banjir akibat dampak hujan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anggaran makan siang gratis itu pasti lebih tinggi dari seluruh anggaran Kemendikbudristek.
Baca SelengkapnyaAyu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.
Baca SelengkapnyaWilayah Sumedang sebelumnya mengalami gempabumi sebanyak dua kali. Yaitu tanggal 14 Agustus 1955 dan 19 Desember 1972.
Baca SelengkapnyaGuswanto mengatakan, proses pembentukan angin puting beliung sulit dicegah. Namun, masyarakat bisa melindungi diri saat terjadi puting beliung.
Baca SelengkapnyaGanjar memastikan daerah-daerah terluar, terpencil dan tertinggal akan diprioritaskan.
Baca SelengkapnyaBMKG minta masyarakat waspada cuaca ekstrem periode 3-10 Januari 2024
Baca Selengkapnya