Google diminta hapus film penghina umat Islam
Merdeka.com - Sebuah perintah pengadilan meminta Google untuk menghapus segala kopi dari film Innocence of Muslims di YouTube. Film ini sendiri menuai kontroversi karena dianggap menciderai hati umat Islam seluruh dunia.
Seperti yang dilansir oleh Mashable (26/2), lewat peraturan ini Google diminta untuk menghapus sementara film yang dibintangi oleh Cindy Lee Garcia itu. Sang aktris mengaku bahwa gambar dirinya di film itu tidak tepat karena dirinya dijanjikan bermain dalam film lain.
Seperti diketahui, sutradara film kontroversial ini, Sam Bacile, sebelumnya meminta Cindy Lee Garcia untuk bermain dalam sebuah film berjudul Desert Warrior. Namun, skenario dalam film itu ternyata dimanipulasi oleh sutradara sehingga kemudian digunakan dalam film lain berjudul Innocence of Muslims. Film Desert Warrior sendiri akhirnya tidak pernah dirilis karena itu hanyalah kedok dari Bacile saja.
Cindy Lee Garcia sendiri akhirnya tidak merasakan ketenangan hidup setelah film Innocence of Muslims beredar. Dirinya kerap mendapatkan ancaman pembunuhan akibat film itu.
Google sendiri telah menghapus peredaran video itu di beberapa negara. Namun, untuk negara yang mayoritas penduduknya bukan muslim, video ini masih bisa diakses lewat YouTube. Padahal, Gedung Putih sendiri sempat meminta Google untuk menghapus seluruh video itu tanpa terkecuali.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah kata-kata yang kerap dicari di Google selama 2023.
Baca SelengkapnyaBerawal dari ini, banyak karyawan Google yang memprotes kebijakan kerja sama perusahaan dengan Israel.
Baca SelengkapnyaCak Imin pun tak ingin mempersoalkan soal pertanyaan singkatan tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejak awal tahun, CEO Google telah mengabarkan akan terjadi PHK lebih banyak tahun ini.
Baca SelengkapnyaSejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik
Baca SelengkapnyaMengapa karyawan Google menentang kontrak senilai USD 1,2 miliar antara Google dengan pemerintah Israel?
Baca SelengkapnyaGoogle terus melakukan efisiensi karyuawan karena ingin mengubah arah perusahaan.
Baca SelengkapnyaGalih Loss diduga menistakan agama Islam melalui kontennya di media sosial.
Baca SelengkapnyaMereka suka cita menyambut hari raya umat Islam setelah satu bulan berpuasa.
Baca Selengkapnya