Ini Hitung-hitungan Newton Kapan Dunia akan Kiamat
Selain ilmuwan, ia juga tertarik dengan alkimia dan teologi. Berikut catatan Newton tentang akhir dunia.
isaac newtonIni Hitung-hitungan Newton Kapan Dunia akan Kiamat
Selain ilmuwan, ia juga tertarik dengan alkimia dan teologi. Berikut catatan Newton tentang akhir dunia.
Selain karya ilmiah dan matematisnya yang fenomenal, Sir Isaac memiliki minat yang mendalam pada alkimia dan teologi.
Hal tersebut bersama dengan keyakinannya yang kuat dalam agama kristen dan interpretasi Alkitab, membawanya untuk meramalkan akhir dunia pada tahun 2060.
Menurut Direktur Proyek Newton di Kanada, Stephen Snobelen, Newton percaya bahwa nubuat dalam Alkitab merupakan prakiraan masa depan yang akan terjadi.
- Daftar Ilmuwan yang Menentang Keras Teori Relativitas Hanya Karena Einstein Keturunan Yahudi
- Ilmuwan Dunia yang Akhirnya Memeluk Islam setelah Melakukan Penelitian Bertahun-tahun
- Bukan Columbus, Tapi Ilmuwan Matematika Ini yang Pertama Kali Membuktikan Bumi Bulat
- Petuah Sakral Einstein soal Pentingnya Pendidikan bagi Umat Manusia
- VIDEO: Ketua MK Cecar Dua Menko Soal Bansos, Muhadjir Menjawab & Airlangga Ogah Tambahkan
- One Way di KM 414 Tol Kalikangkung sampai KM 72 Tol Cipali Diperpanjang hingga Pukul 24.00 WIB
Namun, ia juga menyadari bahwa teks-teks tersebut memerlukan interpretasi simbolis. Dan Newton merasa dirinya cocok untuk melakukan interpretasi tersebut.
Dengan menggunakan serangkaian perhitungan matematis sederhana, Newton mencoba menentukan tanggal pasti kapan dunia akan berakhir.Mengutip Indy100, Selasa (27/02), menurut Newton, supremasi Paus dimulai pada tahun 800 M dan setelah itu dia menetapkan bahwa "kerusakan" gereja akan berlangsung selama 1.260 tahun.
Dengan menambahkan 1.260 tahun ke tahun 800 M, Newton menyimpulkan bahwa dunia akan berakhir pada tahun 2060.
Akan tetapi, Newton tidak melihat akhir dunia sebagai malapetaka semata. Baginya, tahun 2060 akan menjadi awal dari sebuah era baru.
Ia percaya bahwa setelah jatuhnya Gereja Katolik yang korup, Kristus akan datang kembali dan mendirikan Kerajaan Allah yang akan berlangsung 1.000 tahun di bumi.
Hal tersebut merupakan prospek yang menarik bagi orang-orang beriman seperti Newton, karena dipercayai bahwa kerajaan ini akan membawa kedamaian dan kemakmuran bagi umat manusia.
Newton juga menyadari bahwa menekankan tanggal-tanggal tertentu dapat membawa risiko. Ia menganggap serius ayat-ayat Alkitab yang menyatakan bahwa hanya Tuhan yang mengetahui akhir zaman.Newton khawatir jika prediksinya salah, hal tersebut dapat merusak reputasi Alkitab.
Meskipun sekarang hanya memiliki waktu 36 tahun lagi untuk melihat apakah prediksi Newton benar, kita tetap harus mempertimbangkan pesannya dengan bijak, bahwa di luar segala perhitungan manusia, hanya Tuhan yang mengetahui akhir dari segalanya.