Kompas, salah satu temuan besar bangsa China
Merdeka.com - Kompas merupakan alat penunjuk navigasi yang memiliki kedudukan yang sangat penting sampai sekarang.
Kompas dibutuhkan baik saat melakukan perjalanan darat, laut, udara. Namun, tahukah Anda dari mana asal mula kompas ini tercipta?
Catatan sejarah menyebutkan jika kompas pertama kali diciptakan oleh bangsa China. Pada awal penemuannya, kompas ditemukan oleh penambang China berupa batuan alam bersifat magnetik alami yang bisa menunjukkan arah utara dengan tepat.
Sedangkan kompas yang sudah berbentuk jarum penunjuk ke empat arah yaitu utara, selatan, barat, dan timur pertama kali ditemukan oleh Shen Kuo di masa Dinasti Song atau tahun 1086.
Setelah itu, alat penunjuk arah ini diperkenalkan ke seluruh dunia dengan menyambangi wilayah Arab dan Eropa pada tahun 1127an.
Tercatat jika sebelum kompas ini ditemukan oleh bangsa China, penentuan arah hanya bisa dilakukan dengan bergantung pada bulan atau matahari saja.
Namun setelah ditemukannya kompas oleh bangsa China, masyarakat di kala itu terutama bangsa Eropa bisa menjelajah bumi dengan berlayar lebih jauh dan menemukan dunia baru dengan temuan benua atau pulau-pulau besar di luar benua Eropa.
Saat inipun banyak alat navigasi canggih seperti Google Maps dan GPS yang mana asal usulnya berasal dari kompas buatan China ini.
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak sekali pasar jalanan di seluruh penjuru dunia yang sudah berdiri sejak ribuan tahun lalu. Yuk, simak pasar jalanan apa saja yang paling tua di dunia!
Baca SelengkapnyaEksportir dan pedagang di pameran perdagangan besar China mengeluhkan sepinya pembeli akibat ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaSang kakek mencari solusi setelah melihat cucunya yang berusia lima tahun tak bisa lepas dari ponsel.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada empat tersangka ditangkap di Jawa Tengah yang membawa barang bukti 51 kilogram sabu dengan modus kamuflase menjadi teh China.
Baca SelengkapnyaIndia Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca SelengkapnyaAdapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Budi Arie Setiadi optimis bahwa Indonesia akan dengan mudah mewujudkan cita-citanya menjadi negara maju mendatang.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaSisa berita hoaks lainnya tidak diturunkan, melainkan hanya diberikan stempel hoaks karena dianggap tidak terlalu berbahaya.
Baca Selengkapnya