Sebentar lagi nonton video di YouTube harus bayar
Merdeka.com - Sepertinya, beberapa video yang diunggah di YouTube tidak akan dapat ditonton secara gratis lagi. YouTube rencanakan sistem berbayar untuk beberapa video di situs mereka.
Seperti diungkap Daily Dot (29/01), YouTube akan merilis sistem berbayar untuk beberapa video yang masuk dalam kategori serial dan juga yang memiliki rating tinggi.
Rencananya, sistem berbayar tersebut akan digulirkan sekitar awal musim semi tahun ini atau sekitar bulan Maret sampai April depan. Untuk masalah pembayarannya, ada kabar yang mengatakan bahwa untuk berlangganan video berbayar atau dalam kategori premium, pengguna YouTube dikenakan tarif sebesar USD 1 sampai 5 per bulannya.
Sebenarnya, ide berbayar ini sudah ada dan akan direalisasikan pada bulan Februari 2012 lalu. Dikarenakan suatu hal maka pihak YouTube mengundurnya dan akan menggulirkannya pada tahun ini.
Memang akan memunculkan pro dan kontra akan sistem berbayar ini, namun pihak YouTube mengatakan bahwa sistem ini dibuat juga untuk memberikan royalti kepada pihak atau perusahaan pemilik video tersebut.
Dan lagi, saat ini banyak TV kabel atau juga Smart TV yang telah menawarkan bundle atau paket yang di dalamnya telah ada fitur untuk menonton video di YouTube.
Hal tersebut juga merupakan salah satu alasan kenapa YouTube ingin menggulirkan rencana sistem berbayar ini agar perusahaan milik Google ini dapat menarik keuntungan dari para perusahaan pencipta Smart TV atau pihak TV kabel yang telah menggunakan layanan mereka tersebut.
Sayangnya, sampai saat ini Google maupun YouTube belum berkenan memberikan penjelasan seputar sistem berbayar ini.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak yang dilaporkan yakni pembuat video di salah satu akun YouTube Cokro TV, Eko Kuntadhi.
Baca SelengkapnyaMendengar musik bisa membantu tumbuh kembang otak anak. Beragamnya video anak-anak di platform YouTube bisa jadi rekomendasi. Apa saja rekomendasi video anak?
Baca SelengkapnyaAddril Hidayah (22), konten kreator yang membobol sistem pembayaran PT Kereta Api Indonesia (KAI) ternyata hanya belajar secara autodidak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dulu gambar toong sempat viral di masanya, anak-anak yang ingin menonton diharuskan membayar sebesar Rp5 sampai Rp10 rupiah
Baca SelengkapnyaAVISI: Perlu Bersama-sama Temukan Solusi Melawan Pembajakan Konten Ilegal
Baca SelengkapnyaJika di Indonesia dan sekitarnya kita berpuasa kurang lebih 12 jam, di belahan dunia lain waktu berpuasanya juga berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaKegiatan itu pun bisa diikuti secara daring melalui tautan yang sudah disiapkan.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN, Leon menjelaskan akan membagikan kuota 30 gb dengan rata-rata kecepatan 100mbps.
Baca Selengkapnya