Akhir 2014 Wika mulai garap proyek keluarga pendiri Al-Qaidah
Merdeka.com - PT. Wijaya Karya (Wika) Tbk tengah bersiap mengerjakan proyek pembangunan hotel berbintang di kawasan Masjidil Haram, Arab Saudi. Wika menjadi sub kontraktor dari kontraktor besar Timur Tengah, Bin Ladin Group yang merupakan keluarga pendiri Al-Qaidah.
Hotel dua tower dengan masing-masing 30 lantai ini mulai pengerjaan konstruksi akhir 2014.
"Dari owner, akhir tahun mulai kontruksi atau setelah 3 bulan musim haji. Kita proyeksi awal tahun depan ground breaking," ujar Direktur Operasi IV WIKA Destiawan Soewardjono usai acara BUMN Marketers di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (25/4).
Dia menjelaskan, rencananya hotel ini akan dibangun 7 tower. Namun untuk tahap awal hanya 2 tower terlebih dulu. Untuk setiap tower terdiri dari 30 lantai dengan jumlah kamar 1.000 unit.
Pihaknya sudah menyiapkan dana USD 200 juta untuk dua tower. "Itu satu tower nilainya USD 100 juta. Hotel di sekitar masjidil Haram," jelasnya.
Selain hotel, Wika juga berencana membangun pabrik precast di negara tujuan terbesar TKI tersebut. Dia berharap dalam waktu maksimal satu semester sudah terdaftar menjadi Wika Arab.
"Harapan 3-6 bulan setelah register, kemudian desain komplet, baru aktivitas," katanya.
Sebelumnya Wika sudah melakukan ekspansi ke Aljazair dan Timor Leste. Saat ini, Myanmar dan Timur Tengah sedang proses register.
Sekadar diketahui, di Timur Tengah selain renovasi Masjidil Haram, perusahaan pelat merah juga telah mengerjakan jembatan layang di Jeddah yang dilakukan Waskita Karya.
Dua perusahaan pelat merah ini menjadi subkontraktor Bin Ladin di Timur Tengah. saat ini Waskita Karya telah menyelesaikan proyek pembuatan kampus di Riyadh.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski terisi satu tahun sekali, namun deretan hotelnya nampak mewah.
Baca SelengkapnyaJokowi targetkan dua hotel rampung sebelum perayaan hari kemerdekaan
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi akan groundbreaking 11 proyek di IKN besok, Rabu (17/1).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jabal Ka’bah adalah gunung yang dimanfaatkan oleh Nabi Ibrahim untuk membangun Ka’bah. Sekarang kondisinya hampir punah karena pembangunan hotel.
Baca SelengkapnyaBentuk bangunannya belum banyak berubah sejak awal didirikan.
Baca SelengkapnyaDia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaErick berkelakar, jika BUMN diminta mengelola Kota Tua seperti Taman Mini Indonesia Indah (TMII), hal itu patut dipertimbangkan.
Baca SelengkapnyaAda anggapan bahwa masjid ini tiba-tiba ada dan pembangunannya dibantu jin
Baca SelengkapnyaHotel berusia 144 tahun ini empat kali berganti gaya arsitektur.
Baca Selengkapnya