BTN prediksi pertumbuhan KPR melambat hingga akhir tahun
Merdeka.com - Direktur Bank BTN Saud Pardede mengatakan, pertumbuhan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) per September 2013 mencapai 25,4 persen. Namun demikian, dia memprediksi akan terjadi perlambatan hingga akhir tahun ini.
"Pertumbuhan KPR 25,4 persen di BTN. Kita harapkan pertumbuhan akhir tahun ini mencapai 21 sampai 24 persen," ujar Said di Jakarta, Selasa (1/10).
Said mengatakan, perlambatan ini terjadi disebabkan dua hal yaitu kebijakan Bank Indonesia (BI) yang memperketat pemberian KPR untuk rumah kedua. Selain itu, kondisi pasar yang turut bergejolak karena pelemahan nilai tukar Rupiah turut menyumbang perlambatan itu.
Atas hal itu, Saud tidak terlalu berharap pada pencapaian pertumbuhan yang tinggi. Menurut dia, jika dipaksakan tumbuh tinggi justru dapat berdampak buruk pada nilai KPR.
"Kita tidak bisa mengharapkan pertumbuhan yang tinggi. Karena bisa membuat nilai KPR semakin naik dan akhirnya malah tidak terjangkau," pungkas dia.
(mdk/bmo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik
Baca SelengkapnyaPenyelesaian ini diharapkan dapat mendukung peningkatan kualitas aset Bank BTN yang berdampak pada peningkatan kinerja Perseroan.
Baca SelengkapnyaSektor properi didorong pelonggaran rasio LTV/FTV Kredit/Pembiayaan Properti menjadi maksimal 100 persen untuk semua jenis properti.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca SelengkapnyaBTN tidak pernah mengeluarkan produk investasi dengan iming-iming bunga tinggi hingga mencapai 10 persen per bulan.
Baca SelengkapnyaPT Bank Tabungan Negara (BTN) terus berupaya menggenjot penyaluran kredit subsidi.
Baca SelengkapnyaIndustri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaKetua LPS menjamin peristiwa itu tidak sampai menimbulkan gejolak dalam sektor perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.
Baca Selengkapnya