Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dahlan didesak pecat anak buahnya yang beri upeti ke DPR

Dahlan didesak pecat anak buahnya yang beri upeti ke DPR BUMN Bersyukur. ©2012 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Perseteruan antara Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan dengan anggota DPR semakin memanas setelah terkuat dua nama anggota DPR dilaporkan Dahlan sebagai pemeras anak buahnya.

Wakil ketua Komisi XI DPR Harry Azhar Aziz melihat, penyerahan dua nama anggota DPR yang melakukan "pemalakan" terhadap perusahan-perusahaan BUMN merupakan tindakan yang bagus sebagai bagian dari langkah pembersihan.

Namun, tindakan pembersihan itu harus dilakukan secara beriringan dari dua belah pihak. "Kan Dia mengatakan tidak mau membersihkan rumah tangga orang lain, tapi itu kan ucapan yang 'kosmetik' namanya. Dia lakukan juga. Dua itu kan yang terlibat kan dalam kongkalikong itu. Dia juga harus bersihkan juga di BUMN itu," kata Harry di Hotel Grand Sahid, Rabu (7/11) .

Harry mengatakan, Dahlan juga harus mencopot direksi-direksi yang terlibat dalam aksi kongkalikong tersebut. Atau direksi yang diduga terlibat dalam praktek tidak sehat itu.

Terlepas dari itu, Harry mengatakan, Dahlan harus memiliki bukti kuat ketika melaporkan nama anggota DPR yang memalak BUMN.

"Kalau saya baca di media itu Dahlan Iskan tidak memberikan itu. Itu bisa dianggap Pak Dahlan melakukan fitnah. Itu hanya bisa dibuktikan oleh pengadilan," katanya.

Menurut Harry, perseteruannya kini terjadi antara Dahlan dengan sosok anggota DPR yang disebutnya, tidak lagi antara Dahlan dengan institusi DPR.

"Sebelum dia sebut nama itu berhadapan dengan DPR. Jadi ketika dia sebut inisial, dia masih berhadapan dengan saya juga. Tapi begitu dia sebut nama, saya sudah hilang. Terus tinggal tergantung tindakan balasan dua yang disebut. Apalagi ada surat tertulis soal 8 lagi. Itu drama baru dimulai," kata Harry.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Baleg DPR Tunggu Supres RUU Kementerian Negara
Baleg DPR Tunggu Supres RUU Kementerian Negara

Draf akan diserahkan terlebih dahulu kepada pimpinan DPR untuk masuk dalam rapat paripurna.

Baca Selengkapnya
BEM SI Ngadu ke DPR Mahalnya UKT: Kenaikan Bisa 300-500 Persen
BEM SI Ngadu ke DPR Mahalnya UKT: Kenaikan Bisa 300-500 Persen

Ihsan mengungkapkan, pihaknya sudah beberapa kali melakukan audiensi dengan rektorat.

Baca Selengkapnya
Baleg DPR Rapat Penyusunan RUU Keimigrasian, Ini Pasal yang Dibahas
Baleg DPR Rapat Penyusunan RUU Keimigrasian, Ini Pasal yang Dibahas

Badan Legislasi DPR menyatakan akan berupaya untuk menyusun RUU Keimigrasian sedemikian rupa.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dua Anak Bupati Rembang Ini Terpilih Jadi Anggota DPRD, Begini Kisah di Baliknya
Dua Anak Bupati Rembang Ini Terpilih Jadi Anggota DPRD, Begini Kisah di Baliknya

Bupati Rembang berharap mereka tak hanya bergantung hidup dari gaji sebagai seorang anggota dewan.

Baca Selengkapnya
PKS DKI Usung Sohibul Iman, Eks Wakil Ketua DPRD hingga Mardani Ali Sera untuk Pilkada DKI
PKS DKI Usung Sohibul Iman, Eks Wakil Ketua DPRD hingga Mardani Ali Sera untuk Pilkada DKI

Tetapi, keputusan akhir tetap ada di DPP karena diyakini tidak akan sembarangan menentukan dukungan untuk calon gubernur maupun wakil gubernur yang diusungnya

Baca Selengkapnya
Pelarangan Tayangan Jurnalistik Investigasi Tuai Kritik, Begini Penjelasan DPR
Pelarangan Tayangan Jurnalistik Investigasi Tuai Kritik, Begini Penjelasan DPR

Banyak pihak menilai bahwa pelarangan tayangan jurnalistik investigasi di televisi justru membatasi kebebasan pers

Baca Selengkapnya
Deretan Anggota DPR Lantang Bersuara Keras yang Terancam Kalah di Pemilu 2024
Deretan Anggota DPR Lantang Bersuara Keras yang Terancam Kalah di Pemilu 2024

Hal itu diprediksi dari rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Pimpinan DPR Pastikan UU MD3 Tak Direvisi Sampai Periode 2024 Berakhir
Pimpinan DPR Pastikan UU MD3 Tak Direvisi Sampai Periode 2024 Berakhir

apakah berpeluang untuk dibahas saat periode selanjutnya, Dasco tak menjawab secara rinci.

Baca Selengkapnya
Tutup Masa Sidang DPR, Puan Maharani: InsyaAllah Kita Semua Terpilih Kembali
Tutup Masa Sidang DPR, Puan Maharani: InsyaAllah Kita Semua Terpilih Kembali

Puan berpesan agar seluruh pihak dapat menyukseskan Pemilu serentak 2024.

Baca Selengkapnya