Dahlan: Indonesia punya tiga bekal kuat untuk jadi negara maju
Merdeka.com - Menteri BUMN Dahlan Iskan mengaku bahwa Indonesia mempunyai modal yang lebih dari cukup untuk menjadi negara maju.
Di depan mahasiswa Universitas Islam Bandung, Dahlan Iskan menjelaskan bahwa beberapa negara maju dengan caranya masing-masing. Di antaranya adalah Taiwan yang maju berkat membangun perekonomian skala kecil yaitu melalui Unit Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
Di sisi lain, Korea Selatan maju berkat konglomerasi yang berperan besar dalam kemajuan ekonomi. Sementara itu, Singapura melesat akibat perusahaan-perusahaan milik negara.
"Nah, Indonesia punya tiga-tiganya. Sehingga untuk bangkit sudah sangat cukup potensinya. Tinggal kita saja untuk memanfaatkan seluruh potensi keunggulan yang kita miliki," ujar Dahlan seperti yang ditirukan oleh Kabag Humas Kementerian BUMN Faisal Halimi, Sabtu (6/4).
Pemerintah Taiwan, lanjut Dahlan, dalam mendorong peranan UKM, telah membekali pedagang-pedagang kecil dengan kalimat Bahasa Inggris yang sederhana. "Mereka bilang 'This is good'. Apapun pertanyaan pembeli, jawabannya itu. Akhirnya mereka berhasil bangkit dari sisi ekonomi," ujar dia.
(mdk/rin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.
Baca Selengkapnya“Saya ini seorang pengusaha swasta yang di zalimi. Disaat mendapatkan investasi untuk pengembangan usaha/bisnis, saya dituduh," kata Dadan
Baca SelengkapnyaJokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Posisi ULN pemerintah relatif aman dan terkendali karen hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang.
Baca SelengkapnyaBUMN dan UMKM harus terus berkolaborasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaArtinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.
Baca SelengkapnyaGanjar yakin pertumbuhan ekonomi akan didominasi oleh sektor UMKM.
Baca SelengkapnyaWalaupun sudah lama meninggalkan tanah air, Ibu Bunga terdengar lancar berbahasa Indonesia.
Baca SelengkapnyaJjumlah penduduk China berkurang 850.000 orang menjadi sekitar 1.411,75 juta pada tahun 2022.
Baca Selengkapnya