Di tiga hal ini, migas Indonesia terus dikuasai asing
Merdeka.com - Pengelolaan minyak di Indonesia saat ini masih dikuasai asing. Tiga bidang yang menonjol oleh penguasaan asing antara lain adalah modal, teknologi dan pengelolaan risiko.
Pengamat energi Darmawan Prasodjo mengatakan bahwa seharusnya asing tidak mendominasi pengelolaan migas Indonesia, melainkan menjadi instrumen dalam membangun industri migas nasional. Celakanya, tiga hal tersebut menjadi penopang kuat dalam industri migas Indoensia. Sayangnya sangat dikuasai oleh asing.
"Tata kelola migas Indonesia belum ada tujuan yang jelas serta belum ada lembaga yang mengatur. Sehingga masing-masing berjalan sendiri," ujar Darmawan di Energy Tower di Jakarta, Selasa (30/4).
Dalam permodalan misalnya, Darmawan berpendapat pemerintah sengaja membuat Pertamina sebagai perusahaan migas pelat merah dalam kekurangan modal. Sementara, Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN) sebagian besar ditopang dari lifting migas.
"Dibandingkan dengan Malaysia, 70 persen keuntungan Petronas kembali ke Petronas, sehingga bisa membiayai capacity building dan menangkap peluang," lanjut dia.
(mdk/rin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apapun yang dilakukan PHE adalah kewajiban atau mandatory untuk bisa meningkatkan potensi cadangan migas di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSalah satu faktornya adalah kinerja ekspor sepanjang tahun 2023 mampu menembus USD 258,82 miliar.
Baca SelengkapnyaDiharapkan produksi minyak mencapai 42.922 barel per hari (BOPD).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.
Baca SelengkapnyaPHE hingga Juni 2023 mencatatkan produksi minyak sebesar 570 ribu barel per hari (MBOPD) dan produksi gas 2757 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).
Baca SelengkapnyaIndustri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaSejak lahir hingga usia enam bulan, ASI eksklusif dianggap sebagai makanan terbaik untuk bayi. Namun, banyak ibu yang merasa cemas tentang kecukupan ASI.
Baca SelengkapnyaPihak cenderung menolak praktik budaya dan kearifan lokal seringkali belum memahami agama dengan komprehensif.
Baca Selengkapnya