Gaji pegawai baru Freeport Rp 20 juta, belum termasuk bonus
Merdeka.com - Isu gaji mewarnai aktivitas karyawan PT Freeport Indonesia selama beberapa bulan terakhir. Serikat Pekerja sejak Juni intensif menggelar unjuk rasa menuntut kenaikan upah dan fasilitas kesejahteraan selepas puluhan rekan kerja mereka tewas tertimbun longsoran gua di area Big Gossan, tambang unit Grasberg, Papua, lima bulan lalu.
Freeport merupakan perusahaan tambang yang mengeruk emas Indonesia di Papua. Sebagai perusahaan tambang terbesar di Tanah Air, gaji karyawan perusahaan berinduk di Amerika Serikat ini disebut-sebut sangat besar.
Kabar soal gaji itu terbukti dari hasil perbincangan dengan Ketua Serikat Pekerja Freeport Indonesia Sudiro. Dia menceritakan untuk lulusan Strata 1, alias fresh graduate, Freeport bersedia menggaji mereka hingga Rp 20 juta per bulan. Para pekerja dengan pengalaman nol tahun disebut karyawan tingkatan Pratama.
Gaji pokoknya sebesar Rp 8 juta ditambah tunjangan beberapa jenis, sehingga penghasilan saban bulan mencapai Rp 20 juta. "Terbawah (gaji) Pratama gaji pokok Rp 8 juta sekian tingkat Pratama. Kalau take home pay Rp 20 juta. Itu ada tunjangan produksi, tunjangan lainnya," kata Sudiro di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (22/10).
Untuk tingkatan selanjutnya, pegawai Freeport yang lebih berpengalaman disebut karyawan Muda. Biasanya, yang memiliki jabatan tingkat Muda bertugas sebagai pengawas. Namun demikian Sudiro tidak mengetahui berapa besaran gaji yang diterima.
"Saya saja masih Pratama, tapi bisa saja naik jadi tingkatan Muda tergantung perusahaan. Gajinya saya tidak tahu," ungkapnya.
Selanjutnya tingkat karyawan di perusahaan tambang emas tersebut adalah Madya. Mereka yang masuk dalam level ini hanya jajaran direksi, termasuk Presiden Direktur. "Madya itu sudah tingkat utama presiden direktur saya tidak tahu (gajinya)," ujar Sudiro.
Setelah berunding soal gaji dan tambahan fasilitas beberapa kali, hari ini direksi dan serikat pekerja sepakat soal kenaikan gaji. Disebut-sebut, upah pekerja Freeport melonjak 20 persen untuk periode 2013-2015.
Serikat Pekerja Kimia, Energi dan Pertambangan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPKEP-SPSI) cabang PT Freeport Indonesia adalah salah satu organisasi buruh tambang terbesar dan terkuat di Tanah Air. Total karyawan Freeport Indonesia di Papua mencapai 24.000 orang, dengan tiga perempatnya bergabung dalam serikat pekerja.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Simak pengalaman karyawan Freeport dapat cuti kerja sampai naik bus anti peluru menuju bandara.
Baca SelengkapnyaIntip potret kamar karyawan PT Freeport di dalamnya ada ranjang susun beserta kasurnya untuk 4 karyawan.
Baca SelengkapnyaIndonesia mendominasi saham Freeport, pekerja lokal terus bertambah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dalam beberapa referensi, bekerja di kapal pesiar setidaknya memiliki gaji minimal USD1.000 per bulan.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (Ahok) bocorkan gajinya selama bekerja sebagai Komisaris Utama Pertamina. Berapa angkanya?
Baca SelengkapnyaPT Freeport Indonesia akan mendapatkan perpanjangan IUPK selama 20 tahun hingga 2061 setelah berakhirnya kontrak pada 2041 mendatang.
Baca SelengkapnyaDalam jenjang pangkat di TNI, terdapat beberapa golongan, yang mana di setiap golongan juga memiliki beberapa pangkat.
Baca SelengkapnyaBegini penampakan salju abadi di Tambang Grasberg Freeport yang memanjakan mata.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida bilang ada perusahaan yang membayar THR lebih besar dari ketentuan.
Baca Selengkapnya