Gita tegaskan Foxconn tak kabur dari Indonesia
Merdeka.com - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan perusahaan pembuat iPad dan iPhone asal Taiwan, Foxconn Technology Group akan tetap berinvestasi di Indonesia. Meski sempat tertunda lantaran banyaknya ekspansi yang dilakukan Foxconn di berbagai negara, tapi perusahaan tersebut diyakini bakal menepati janji untuk menanamkan modal di dalam negeri.
"Foxconn masih tetap akan investasi di sini. Cuma akan ditunda sedikit, karena mereka juga masih melakukan corporate action baru mengakuisisi perusahaan di Jepang, Sharp, TV Panel, dan mereka juga masih melakukan konsolidasi di Tiongkok dan negara lainnya," ujar Gita yang ditemui di Gedung BEI, Rabu (2/1/).
Gita meyakini Foxconn akan mulai beroperasi di Indonesia tahun ini. Sebelum beroperasi, Foxconn akan memperjelas kerjasama dengan mitra lokal terlebih dahulu.
"Tapi mereka sudah mengonfirmasikan ke kepala BKPM, saya dan Menperin bahwa mereka akan menyelesaikan kemitraannya dengan mitra lokal yang mereka lagi diskusikan," tegasnya.
Mantan Kepala BKPM ini mengaku belum dapat memastikan waktu realisasi beroperasinya perusahaan tersebut. Seharusnya, Foxconn mulai beroperasi pada 25 Desember lalu, tetapi tertunda.
"Saya tidak mau ngomong bulan lagi, kapok. Karena mereka bilang kemarin bulan Desember tapi merekanya sendiri yang agak lelet, tapi mereka tidak akan cancel. Indonesia sudah ditargetkan menjadi pasar strategis bagi mereka," ujarnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mendengar kabar tersebut, Presiden Jokowi menyebut sangat memprihatinkan
Baca SelengkapnyaNamun detilnya bagaimana, Ketua Umum Projo ini meminta publik menunggu.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menawarkan CEO Apple, Tim Cook untuk ikut berinvestasi dan mengembangkan IKN Nusantara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mereka bilang ini ide paling bodoh yang pernah saya lakukan. Saya tidak peduli selama orang dapat menggunakannya
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi 29 perusahaan Singapura akan berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca SelengkapnyaJokowi mengapresiasi kepercayaan pemerintah Filipina terhadap produk buatan Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi menawarkan pembangunan Microsoft Asia-Pacific Research and Development di Bali atau Ibu Kota Nusantara.
Baca SelengkapnyaBudi Arie menjelaskan bahwa pemerintah juga mengupayakan kedatangan CEO Nvidia agar Indonesia menjadi salah satu rantai pasok teknologi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan Indonesia merupakan negara besar dan beragam yang memiliki 714 suku
Baca Selengkapnya