Konflik Bakrie-Rothschild tak pengaruhi kinerja pasar modal
Merdeka.com - Salah satu catatan dari President Director Center for Banking Crisis Achmad Deni Daruri, kepercayaan masyarakat kepada emiten dan perusahaan publik akan menurun karena pasar modal Indonesia tidak bisa melindungi emiten. Dalam kasus ini, dia mengambil contoh konflik antara Bakrie dan Rothschild.
Tapi, Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Ito Warsito punya pandangan berbeda.Konflik antara Bakrie dan Rothschild diyakini tidak akan menganggu kinerja pasar modal Indonesia.
"Sepanjang tahun 2012 belum ada kasus yang mengindikasikan adanya penurunan tingkat kepercayaan publik terhadap pasar modal Indonesia termasuk Bakrie dan Rothschild," ujarnya di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (18/12).
Ito mengatakan, jika kinerja pasar modal terganggu, maka indeks tidak akan mungkin mampu mencetak rekor. Indeks tercatat beberapa kali mengalami kenaikan tertinggi sepanjang sejarah.
Terutama pada akhir November lalu yang sempat berada di level 4.375. Gambaran ini membuktikan bahwa kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia masih positif.
"Adanya kasus tersebut tidak mempengaruhi kepercayaan investor untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia. Justru indeks mengalami kenaikan pada tahun ini sehingga bukti bahwa investor masih percaya," katanya.
Ito juga menampik penilaian bahwa perusahaan emiten yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) masih ogah menerapkan standar good corporate governance (GCG) yang bertujuan meningkatkan akuntabilitas perseroan.
"Untuk tingkat transparansi saat ini selalu mengacu pada prinsip transparansi organisasi pengawas bursa baik di bursa Eropa maupun AS," imbuhnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, jika kedua utang itu digabung, Indonesia ke depan berpotensi menghadapi masalah serius.
Baca SelengkapnyaApalagi, kata dia, kalau dilihat dari sisi relasi timbal balik di sektor perdagangan dan sektor keuangan maka secara relatif masih sangat aman bagi Indonesia
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dia berharap agar penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempertahankan stabilitas ekonomi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaOtoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kinerja sektor jasa keuangan di Indonesia terbilang stabil.
Baca SelengkapnyaBahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIni membuktikan bahwa respons kebijakan kenaikan BI rate maupun kenaikan suku bunga SRBI memang berhasil menarik masuk aliran modal asing.
Baca SelengkapnyaMelansir Forbes, orang terkaya Indonesia ini masuk sebagai orang terkaya peringkat enam, se-Asia.
Baca Selengkapnya