Pemerintah larang sementara operasional tambang Freeport
Merdeka.com - Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Thamrin Sihite mengatakan faktor utama kecelakaan di Freeport terkait dengan geografis struktur. Menurutnya, perlu evaluasi secara mendalam khususnya data dan teknis untuk mengetahui penyebab kecelakaan.
"Hal tersebut mempengaruhi kestabilan. Pasalnya, ini menyangkut hak 10 ribu hektar yang runtuh," ujarnya saat ditemui di Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jakarta, Selasa (21/5).
Dia menegaskan, bahwa kecelakaan tersebut hanya menimpa ruang kelas saja. Namun, nahas saat kejadian, ruang kelas sedang dipakai untuk melakukan training. "Kebetulan ruang kelas itu digunakan untuk training, tahap yang paling utama keselamatan dahulu," jelas dia.
Thamrin menyebutkan, atas kejadian tersebut, sudah ada sanksi yakni memberhentikan produksi sebagian lokasi tambang. "Sanksinya bukan cara memberhentikan produksi secara keseluruhan namun yang harus maintenance yang harus tetap berjalan," ungkapnya.
Penghentian sementara produksi sebagian lokasi tambang dimaksudkan agar upaya evakuasi korban tidak terganggu dan maksimal. "Kalau sudah merasa aman, baru kita mulai lagi produksinya. Bukan stop secara total, tapi maintenance harus tetap jalan, karena ini kan di bawah tanah, pompa-pompa harus jalan, kalau tidak nanti banjir di situ," ujar dia.
Thamrin berharap pengumpulan data-data terkait kecelakaan yang terjadi di Freeport agar tetap menjadi fokus utama. "Data-data evaluasi itu yang paling harus diutamakan," tutupnya.
(mdk/bmo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim SAR hanya menemukan 7 dari 10 korban longsor tersebut
Baca SelengkapnyaTotal korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah pada hari ke 9 pencarian.
Baca SelengkapnyaEnam kabupaten yang terkena dampak banjir dan longsor adalah Luwu, Enrekang, Wajo, Sidrap, Sinjai, dan Pinrang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini dilakukan guna melaksanakan aksi cepat tanggap ke lokasi bantuan sebagai bentuk kepedulian BUMN.
Baca SelengkapnyaKedua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat (26/4).
Baca SelengkapnyaBencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
Baca SelengkapnyaUntuk diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat terdampak bencana akibat intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (7/3).
Baca SelengkapnyaBanjir dan Longsor Terjang Pesisir Selatan, 23 Korban Meninggal Dunia & 4 Orang Hilang
Baca SelengkapnyaLongsor itu terjadi di dua desa di Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.
Baca Selengkapnya