Produk mainan dan elektronik lokal mampu kuasai pasar Amerika
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mengeluarkan data terbaru mengenai impor Indonesia yang terus melonjak. Impor Indonesia pada September 2013 mencapai USD 15,47 miliar. Angka ini naik 18,86 persen dibandingkan Agustus 2013.
Kepala BPS, Suryamin, mengatakan untuk mengimbangi besarnya impor pemerintah harus giat meningkatkan ekspor. Banyak produk Indonesia yang berpotensi menguasai pasar dunia seperti Amerika dan India.
"Industri mainan yang banyak diproduksi Indonesia sudah banyak yang pesan. Pabriknya ada di Bekasi, Bandung dan tidak hanya Amerika yang pesan," kata Suryamin di Gedung BPS, Jakarta, Jumat (1/11).
Selain mainan, hasil elektronik atau IT Indoensia juga disebut sudah mengungguli negara lain. Pemerintah bisa memanfaatkan ini dengan menyasar negara dengan penduduk yang besar.
"Kita juga unggul dan sudah ada yang pesan luar negeri. High tech seperti printer, komputer, mainan cukup besar potensi bisa menghasilkan output," terangnya.
Terakhir, produk Indonesia yang sangat berpotensi menguasai negara lain adalah garmen. Garmen Indonesia sudah menembus pasar Amerika yang penduduknya disebut nomor tiga terbesar di dunia. Selain itu alas kaki juga memberikan signal positif dari Amerika.
Namun demikian yang harus dilakukan pemerintah adalah sinkronisasi antara pengusaha besar dengan kecil. Saat ini pengusaha besar Indonesia masih sedikit dan didominasi oleh pengusaha rumah tangga.
Harmonisasi antar keduanya dapat menciptakan efek simbiosis mutualisme. Di mana pengusaha kecil dapat terbantu dari aspek akses dan dana pengusaha besar.
"Jumlahnya usaha semuanya 3,2 juta usaha industri kecil sedang dan besar. Dari jumlah itu hanya 27.000 yang pengusaha besar. Kecil kecil banyak," tutupnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tren perbudakan di Amerika kemudian berhenti di abad ke-18.
Baca SelengkapnyaBarang yang diimpor mendapatkan penangguhan bea masuk
Baca SelengkapnyaJika para importir barang elektronik merek luar negeri telat merespons dengan tidak membuka pabrik di Indonesia, maka harga produknya akan menjadi lebih mahal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi menegaskan, pembukaan akses tersebut yang perlu didorong pada UMKM. Sehingga menciptakan peluang-peluang pasar baru bagi produknya.
Baca SelengkapnyaProses ekspor tersebut dikawal langsung Bea Cukai Yogyakarta
Baca SelengkapnyaKonsep hidup ramah lingkungan yang meminimalisir penggunaan kemasan plastik membuat aneka kerajinan anyaman bambu semakin diminati konsumen.
Baca SelengkapnyaBudi menjelaskan, hal ini terjadi sebelum nama Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) berubah menjadi BAKTI.
Baca SelengkapnyaJawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca SelengkapnyaUMKM Kupu Sutera dihadirkan dalam PRS BRI Pandaan 2023 sebagai momentum dalam memperkenalkan produknya kepada masyarakat luas.
Baca Selengkapnya