SBY bangun pembangkit listrik 25.000 MW, Jokowi harus 43.000 MW
Merdeka.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepada Bappenas Armida Alisjahbana membangga-banggakan keberhasilan pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam membangun pembangkit listrik.
Selama dua periode kepemimpinan SBY, pemerintah sukses membangun pembangkit listrik dengan total daya 25.000 MW. Sebab kebutuhan listrik terus meningkat dari tahun ke tahun. Presiden terpilih 2014-2019 Joko Widodo harus mampu membangun pembangkit listrik dengan daya 43.000 MW.
"25.000 MW dibangun selama masa Presiden SBY, 10 tahun terakhir. 43.000 MW harus dibangun 10 tahun ke depan," ujar Armida di Gedung BPPT, Jakarta, Jumat (8/8).
Armida menyebut tingginya peningkatan kebutuhan listrik sejalan dengan melesatnya laju pertumbuhan ekonomi dalam beberapa tahun terakhir. Bukan hanya listrik industri, kebutuhan listrik rumah tangga juga semakin bertambah banyak.
"Karena kebutuhan industrialisasi, smelter aja berapa, belum lagi rumah tangga," tegasnya.
Armida berpesan, pemerintahan Joko Widodo harus fokus membangun infrastruktur listrik tepat waktu. Jika pembangunan sektor kelistrikan tidak sesuai jadwal maka akan menghancurkan agenda infrastruktur lainnya.
"Pembangunan listrik banyak yang di belakang jadwal, begitu di belakang jadwal berantakan semua seperti yang terjadi di Sumatra utara," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal itu diungkapkan Jokowi saat meninjau pameran kendaraan listrik di Jiexpo Kemayoran.
Baca SelengkapnyaRealisasi capaian pembangkit pada periode 2023 sebesar 4.182,2 megawatt.
Baca SelengkapnyaProyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diresmikan Jokowi, Bendungan Ameroro Garapan Hutama Karya Berpotensi Jadi Pembangkit LIstrik Tenaga Mikro Hidro
Baca SelengkapnyaFokus pemerintah dalam percepatan transisi energi Indonesia masih mengarah pada pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Baca SelengkapnyaJenderal Moeldoko berharap pameran PEVS ini mampu meningkatkan pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaRealisasi pembangunan ini melebihi target yang ditetapkan sebesar 1.035 unit.
Baca SelengkapnyaUpacara kemerdekaan siap dilakukan di IKN, segini kapasitas yang bisa ditampung.
Baca Selengkapnya