Tak mampu di mobil, Indonesia siap buat perahu terbang nasional
Merdeka.com - Perahu terbang buatan anak negeri melalui Indonesia Maritime Institute (IMI) disebut-sebut akan menjadi pelopor karya transportasi untuk menandingi Malaysia. Selama ini Indonesia tidak pernah punya merek alat transportasi buatan dalam negeri yang beroperasi di negeri sendiri.
Direktur Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (KP3K) Kementerian Kelautan dan Perikanan Sudirman Saad mengatakan selama ini Malaysia sudah mampu memproduksi merek alat transportasi sendiri yaitu Proton. Walaupun Indonesia tidak mampu produksi mobil nasional, setidaknya Indonesia mampu produksi perahu terbang.
"Malaysia saja mereka punya Proton. Proton ini dipakai mulai dari pejabatnya sampai ke masyarakat. Walaupun mereka tidak produksi 100 persen tapi mereka mampu mengeluarkan merek sendiri," kata Sudirman ketika ditemui di Balai Kartini, Jakarta, Senin (14/10).
Menurut Sudirman, Indonesia selama ini hanya menjadi pasar dari produk luar negeri. Dari jutaan produk mobil dan motor yang beroperasi hanya bergantung pada barang impor.
"Sepeda motor jutaan dan mobil jutaan tidak ada buatan anak negeri. Ini kita harus bangga bisa memproduksi dalam negeri. Kita harus dukung," tutupnya.
(mdk/bmo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga merasa muak karena jalan berlubang tersebut tak kunjung diperbaiki.
Baca SelengkapnyaBerbekal kesungguhan dan keyakinan, nyatanya ternak yang dijalaninya membuahkan hasil tak terduga. Ia sukses menjadi seorang peternak entok muda.
Baca SelengkapnyaIbunya pun tampak menangis karena tak menyangka jika dibelikan hadiah berupa mobil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bukannya berniat mengusir, Harun justru mengajak anak laki-laki tersebut masuk ke mobilnya dan mengambil beberapa foto.
Baca SelengkapnyaAksi rombongan emak-emak yang hendak berburu durian asyik makan di atas mobil bak terbuka ini bikin heran.
Baca SelengkapnyaSebuah mobil tiba-tiba menabrak bagian tembok hingga menerobos ke dalam kamar miliknya. Namun ia nampak heran bukannya kaget.
Baca SelengkapnyaUcok Baba hendak membeli mobil Alphard untuk dibawa pulang kampung ke Sumatra.
Baca Selengkapnya