Teknologi Susi Air diklaim lebih canggih dari milik pemerintah
Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti membandingkan peralatan pemerintah dengan Susi Air. Menurut Susi, teknologi peralatan kelautan Susi Air jauh lebih canggih dari yang dimiliki pemerintah.
Susi mengakui, lemahnya teknologi peralatan menjadi salah satu hambatan untuk mengembangkan sektor kelautan. Pemerintah tidak bisa memantau potensi dan pelanggaran yang terjadi di laut Indonesia.
"Ada sedikit salah kelola kemampuan dan lain sebagainya. Masalah peralatan saja Susi Air jauh lebih hebat dari peralatan kementerian," tegas Susi dalam rapat bersama Kadin, di Jakarta, Kamis (30/10).
Susi yang merupakan pemilik penerbangan Susi Air tersebut mengatakan peralatan yang dimiliki Susi Air dalam satu menit bisa menganalisa pantai. Susi bisa mengetahui berapa tinggi pohon hingga seberapa tebal daun di pohon tersebut.
"Kita bisa melihat berapa batang pohon dalam satu areal. Kita bisa tahu berapa panjang kapal. Kita bisa hitung semua. Itu tidak salah dan itu sangat canggih," tegasnya.
Susi mengajak semua pengusaha agar ikut mengembangkan teknologi canggih. Susi meminta agar pengusaha memanfaatkan dana CSR mereka untuk komersialisasi seperti ini. Dana CSR jangan selalu berbentuk bantuan yang habis, namun harus dimanfaatkan untuk sesuatu yang berkembang ke depannya.
"Saya ajak CSR company untuk commercial, kalau tidak nanti tidak sustain (berlanjut). Nanti saya assist marketnya, market is open and liquid," tutupnya singkat.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dibangun pada abad ke-16, Danau Tasikardi di Banten sudah memiliki teknologi pemurnian air yang mumpuni.
Baca SelengkapnyaAlat ini berukuran sebesar koper dan hemat daya listrik.
Baca SelengkapnyaTeknologi ini disebut sebagai terobosan penting pengolahan limbah yang efisien dan hemat energi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden pun mengaku prihatin bahwa Indonesia saat ini masih menjadi pengguna dari sektor perangkat teknologi dan informasi, belum bisa menjadi pemain pasar.
Baca SelengkapnyaVolume sampah yang terus meningkat masih menjadi tantangan bagi pemerintah di tengah fasilitas pengolahan sampah yang terbatas.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut bantuan air ini terealisasi berkat kerja Universitas Pertahanan.
Baca SelengkapnyaTeknologi yang telah ada sejak dahulu pun masih kerap digunakan hingga kini. Yuk, simak 5 teknologi tertua yang masih digunakan sampai saat ini!
Baca SelengkapnyaSaat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.
Baca SelengkapnyaEnergi Baru Terbarukan dihadapkan dengan 4 tantangan.
Baca Selengkapnya