Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tidak terpengaruh krisis, Garuda tambah 34 armada tahun depan

Tidak terpengaruh krisis, Garuda tambah 34 armada tahun depan pesawat garuda. merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Krisis ekonomi yang membelit negara-negara di kawasan Eropa dan Amerika Serikat masih belum memasuki fase pemulihan. Alhasil jumlah penumpang antar negara menurun tajam dan membuat bisnis penerbangan mengalami penurunan laba.

Namun, PT Garuda Indonesia (persero) tbk, mengklaim berhasil menjaga kinerjanya agar tetap meraup untung. Seolah tidak terpengaruh krisis, perusahaan penerbangan pelat merah ini akan menambah 34 armada pesawat baru untuk seluruh grup bisnisnya.

Direktur Umum Garuda Indonesia Emirsyah Satar menyatakan siap membeli pesawat baru, termasuk untuk divisi penerbangan murah Citilink. Pembelian yang dianggarkan pada tahun depan itu meliputi 4 unit Boeing 777-300 ER, 3 unit Airbus 330-200, 10 unit Boeing 737-800, 7 unit Bombardier CRJ, dan 10 Airbus 320.

"Jadi 24 pesawat untuk Garuda, 10 pesawat untuk Citilink," ujarnya di Gedung Badan Koordinasi Penanaman Modal, Jakarta Selatan, Senin (12/11).

Pendapatan Garuda relatif tidak terganggu karena tingkat penerbangan domestik masih tinggi. Berbeda dengan jasa pengantaran barang yang diakui mengalami sedikit penurunan lantaran krisis yang masih terjadi di Eropa.

"Dampak (krisis Eropa dan Amerika) tidak begitu signifikan, karena ekonomi Indonesia berkembang tinggi, Sampai bulan September penumpang kita naik 17 persen, mungkin kargo yang agak turun," ungkapnya.

Dia menilai, pembelian pesawat tidak termasuk langkah yang terlalu berani. Pembelian pesawat dilakukan agar margin keuntungan tetap terjaga. Pembelian diutamakan untuk peremajaan pesawat rute internasional. Apalagi Garuda bukan maskapai penerbangan murah yang bisa menekan biaya operasional.

"Bisnis airlines memang capital intensive dan human intensive sekaligus, marginnya kecil sekali cuma 4-5 persen, hanya penerbangan murah yang margin profitnya bisa mencapai 10 persen," jelasnya.

Emir masih merahasiakan nilai investasi yang dikeluarkan Garuda untuk penambahan pesawat baru itu. Dia pun memilih bungkam saat ditanya berapa target pendapatan ataupun belanja modal tahun depan.

"Kami perusahaan terbuka, jadi saya tidak bisa mengungkap, tapi yang pasti pertumbuhan (ditarget) double digit lah," tegasnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penumpang Pesawat Citilink Meningkat 17 Persen di Awal Tahun 2024
Penumpang Pesawat Citilink Meningkat 17 Persen di Awal Tahun 2024

capaian di Januari-Februari 2024 ini jadi penanda baik untuk ke depannya. Dia berharap peningkatan okupansi juga terjadi pada Maret 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia dan Citilink Tambah 570 Penerbangan untuk Mudik Lebaran 2024
Garuda Indonesia dan Citilink Tambah 570 Penerbangan untuk Mudik Lebaran 2024

Garuda Indonesia Group menyiapkan 570 penerbangan tambahan atau extra flight dalam rangka menyambut musim mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,4 Juta Kursi untuk Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024
Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,4 Juta Kursi untuk Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Hadapi mudik dan arus balik lebaran, Garuda Indonesia dan Citilink siapkan 1,4 juta kursi

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
6 Pesawat Jet Tertua di Dunia dalam Sejarah yang Hingga Kini Masih Beroperasi
6 Pesawat Jet Tertua di Dunia dalam Sejarah yang Hingga Kini Masih Beroperasi

Meskipun bertahun-tahun berdinas, jet tempur tertua masih aktif, menunjukkan daya tahan dan relevansinya.

Baca Selengkapnya
Garuda Rilis Pesawat Bertema Pikachu untuk Penerbangan Jakarta-Bali, Ini Alasannya
Garuda Rilis Pesawat Bertema Pikachu untuk Penerbangan Jakarta-Bali, Ini Alasannya

Garuda Indonesia juga akan menampilkan tokoh kartu tersebut di fasilitas lainnya.

Baca Selengkapnya
Tragedi Jatuhnya Pesawat Adam Air 574 pada 1 Januari 2007, Begini Sejarah dan Kronologinya
Tragedi Jatuhnya Pesawat Adam Air 574 pada 1 Januari 2007, Begini Sejarah dan Kronologinya

Pesawat Adam Air Penerbangan 574 mengalami kecelakaan tragis di Selat Makassar pada 1 Januari 2007.

Baca Selengkapnya
Jelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah
Jelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah

Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Kapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Kapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya

Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.

Baca Selengkapnya