Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pasien COVID-19 Meninggal Akibat Penggumpalan Darah Ternyata Hoax, Cek Faktanya Yuk

Pasien COVID-19 Meninggal Akibat Penggumpalan Darah Ternyata Hoax, Cek Faktanya Yuk Pasien COVID-19 Meninggal Akibat Penggumpalan Darah Ternyata Hoax, Cek Faktanya Yuk. ©Shutterstock

Merdeka.com - Sudah lebih dari tiga bulan Covid-19 menjadi topik yang terus menjadi pembahasan dan bahan penelitian sampai saat ini. Era New Normal pun mencuat, masyarakat di Indonesia diperbolehkan untuk kembali beraktivitas namun tetap menerapkan berbagai protokol kesehatan demi mencegah penyebaran virus tersebut.

Patut menjadi perhatian, bahwa beberapa waktu lalu sempat beredar sebuah pesan berantai yang menyebutkan jika di Italia telah ditemukan obat untuk mengatasi virus tersebut. Selain itu, terhembus juga kabar jika kebanyakan pasien Covid-19 yang akhirnya meninggal disebabkan oleh penggumpalan darah. Kabar-kabar seperti itu memang marak terdengar di masa-masa kritis seperti ini. Namun masyarakat tetap harus jeli dan cerdas dalam menyaring berita yang beredar di media sosial.

Mengenai fakta di Italia yang menyebutkan jika di Italia telah ditemukan obat untuk Corona serta kematian pasien Covid-19 disebabkan penggumpalan darah ternyata tidak benar. Pasalnya, melansir dari website resmi untuk update Covid-19, ternyata kabar tersebut hanya hoax belaka.

Dikutip dari Jurnal Lancet, penyebab kematian utama pasien Covid -19 adalah kegagalan pernafasan. Tak hanya itu, trombosis atau penggumpalan darah ternyata juga menjadi ancaman nyata bagi para pasien Covid-19. Kasus penggumpalan darah tersebut, disebutkan dalam studi di Prancis dan Belanda, dapat terbentuk pada 20-30 persen pasien Covid-19 yang masuk pada masa kritis. Hal ini pula yang membuat WHO memberikan rekomendasi untuk menggunakan heparin dengan berat molekul rendah dalam manajemen klinis pasien terduga Covid-19 tanpa kontraindikasi pemberian heparin untuk mencegah komplikasi.

Namun, sampai sekarang belum ada bukti ilmiah yang menyatakan jika trombosis merupakan penyebab utama kematian pasien Covid-19. Sekali lagi, studi The Lancet menyebutkan jika penyebab utama kematian pasien Covid-19 adalah kegagalan pernafasan.

Jadi apabila mendengar kabar tentang pasien Covid-19 mengalami kesalahan diagnosis pneumonia dengan terjadinya trombosis di beberapa bagian tubuh hanya hoax. Tak perlu mudah percaya pada info-info yang menyatakan jika antibiotik mampu melawan Covid-19, karena pada dasarnya antibiotik yang digunakan tanpa peresepan dokter malah bisa menyebabkan resistensi tubuh pada antibiotik tersebut.

pasien covid 19 meninggal akibat penggumpalan darah ternyata hoax cek faktanya yuk©Bintang Toedjoe

Terjadinya trombosis atau penggumpalan darah, bisa dicegah dengan mengonsumsi aspirin atau acetylsalicylic acid namun pastikan untuk konsultasikan dengan dokter sebelum mengkonsumsi aspirin.

Fakta lain, tiap-tiap individu memiliki gejala yang berbeda, jadi alangkah baiknya untuk lebih care dalam menjaga kesehatan serta daya tahan tubuh pribadi. Penting untuk diketahui jika gejala Covid-19 paling umum di antaranya sesak nafas, kelelahan, pilek, batuk kering, dan demam yang mencapai lebih dari 37 derajat. Nah saat demam melanda, yang terpenting untuk dilakukan adalah beristirahat cukup, makan makanan bergizi, serta mengonsumsi paracetamol seperti yang terkandung di Puyer 16. Baca komposisi, aturan pakai dan keterangan lengkap lainnya pada kemasan sebelum mengkonsumsi Puyer 16.

Bintang Toedjoe Puyer 16 tersedia di apotik terdekat dan juga e-commerce kesayangan Anda, seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, dan juga Aplikasi Kesehatan Halodoc.

(mdk/wri)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Rekor, Pria Ini Terinfeksi Covid Terlama Hingga 613 Hari dan Bermutasi Lebih dari 50 Kali
Rekor, Pria Ini Terinfeksi Covid Terlama Hingga 613 Hari dan Bermutasi Lebih dari 50 Kali

Seorang pria 72 tahun di Belanda terinfeksi Covid-19 selama 613 hari dan berakhir meninggal. Yuk, simak fakta lengkapnya!

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kemenkes: Penyintas Covid-19 yang Kena DBD Tak Muncul Bintik Merah, Tapi Demam Tak Reda hingga 10 Hari
Kemenkes: Penyintas Covid-19 yang Kena DBD Tak Muncul Bintik Merah, Tapi Demam Tak Reda hingga 10 Hari

Kemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker

Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Masjid Istiqlal yang Tidak Banyak Orang Tahu
5 Fakta Masjid Istiqlal yang Tidak Banyak Orang Tahu

Lima fakta Masjid Istiqlal yang tidak banyak orang tahu

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli

Masyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat

Baca Selengkapnya
Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu
Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu

Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.

Baca Selengkapnya