Merdeka.com - Kabar mengejutkan datang dari Millen Cyrus. Keponakan Ashanty itu ditangkap polisi karena dugaan penyalahgunaan narkotika jenis sabu. Penangkapan Millen ini membuat banyak pihak bertanya-tanya mengenai di mana ia akan ditahan yakni sel laki-laki atau perempuan.
Dilansir dari Liputan6.com, lelaki dengan nama lengkap Muhammad Millendaru Prakasa itu kerap berpenampilan layaknya seorang perempuan. Ia bahkan sudah melakukan pemasangan implan payudara. Meski begitu pihak kepolisian memutuskan untuk menempatkannya di sel laki-laki.
"Ya sesuai dengan jenis kelamin yang tertera di KTP-nya. Iya, sementara di KTP-nya beliau laki-laki," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Ahrie Sonta Nasution dilansir dari Intens Investigasi yang tayang Senin (23/11) lalu.
Saat melakukan jumpa wartawan, Millen yang menggunakan baju tahanan itu tak henti menangis saat mengucap permintaan maafnya kepada keluarga. Millen mengaku menyesal telah melakukan hal tersebut dan ia pun mengaku kesalahannya.
"Saya meminta maaf sama mama dan keluarga besar saya. Saya mengaku salah banget, jangan ditiru," papar Millen di Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Millen diamankan polisi di sebuah hotel di kawasan Jakarta Utara, Minggu (22/11) lalu. Dalam penangkapan tersebut, Millen tak sendirian. Ia sedang bersama dengan seorang pria berinisial JR. Saat diamankan, polisi menyita barang bukti sabu.
Saat melakukan tes urine, dinyatakan bahwa salah satu di antara mereka dinyatakan positif. "Hasil tes urine satu positif, satu negatif. Yang negatif JR dan MC positif," jelas AKBP Ahrie Sonta Nasution.
Baca juga:
Millen Cyrus Menangis Tak Henti-Henti Ditangkap Polisi, Menyesal Pakai Narkoba
Penahanan Millen Cyrus di Sel Pria Dinilai Berpotensi Terjadi Pelecehan dan Kekerasan
Millen Cyrus Ditangkap Polisi karena Kasus Narkoba, Ini Unggahan Terakhirnya
Polisi Buru Pemasok Sabu Millen Cyrus
Polisi Tetapkan Millen Cyrus Tersangka Kasus Narkoba, Ditahan di Sel Pria
Baca Selanjutnya: Tak Henti Menangis...
(mdk/end)
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami