Rumah Tangga Nyaris Bubar, Pinkan Mambo 'Suami Istri Rasanya Mau Mati Aja Deh'

merdeka.com Sekitar 3 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Kehidupan pribadi penyanyi Pinkan Mambo selama ini nyaris tak pernah tersorot. Namun nyatanya, Pinkan blak-blakan bahwa rumah tangganya pernah dalam kondisi yang sangat tak baik hingga nyaris berpisah.

Hal tersebut diungkap oleh penyanyi kelahiran Jakarta, 11 November 1980 silam itu dalam video di saluran YouTube Melaney Ricardo dengan tajuk 'Dari Penyanyi di USA Sampai Jadi Tukang Pisang Keliling!' yang tayang 9 September 2020.

Pinkan: Suami Istri Rasanya Mau Mati Aja Deh!

Tak pernah terpikir oleh Pinkan bila rumah tangganya akan berada di ujung tanduk. Ia dan sang suami sempat sudah tak tahu lagi harus bagaimana karena setiap hari mereka selalu bertengkar, bahkan rasanya ingin mati saja.

Meski begitu, Pinkan tak menjelaskan secara gamblang mengenai permasalahan yang terjadi dalam keluarganya itu. Namun, salah satu masalah yang muncul ke permukaan adalah mengenai kondisi keuangan yang anjlok.

"Duh capek deh teranginnya. Suami istri juga rasanya mau mati aja deh, berantem mulu. Ya karena uang juga, kita baru kawin otaknya beda," terang Pinkan.

Sempat Akan Cerai

Terus menerus terlibat perselisihan dengan suami, mereka pun nyaris bercerai. Namun, ia bersyukur karena ternyata kondisi semakin membaik dan mereka pun masih bersama hingga kini.

"Dulu gak oke, sempet kita kayak mau pisah. Tapi Tuhan baik, Tuhan pulihkan semua," papar Pinkan.

cerita pinkan mambo

Masalah Ekonomi

Satu hal yang menjadi permasalahan terbesar dalam keluarga Pinkan adalah tentang ekonomi. Pinkan pernah lima tahun tak mendapat pekerjaan sebagai penyanyi. Padahal, kala itu menyanyi hanya merupakan satu-satunya sumber penghasilan Pinkan.

Saking sulitnya, Pinkan harus memutar otak untuk mendapatkan uang. Ia pun rela berjualan pisang goreng ke warung-warung dengan mendapat untung hanya sedikit. Hal tersebut dilakukan agar keluarganya bisa makan dan juga ia bisa membayar utang.

Soalnya, Pinkan terlilit uang sebesar Rp100 juta. Ia pun harus membiayai kebutuhan sehari-hari suami dan ke enam anaknya. Pinkan benar-benar stress dan bingung bagaimana harus mencari uang.

"Aku mesti jualan pisang goreng ke warung-warung pakai motor. Untungnya cuma Rp5ribu Rp2ribu. Tapi bersyukur omsetnya terus naik sampai sekarang berjuta-juta," paparnya.

(mdk/end)