Sutradara Orista Primadewa Bicara Tentang Film Pesan Bermakna Jilid III
Film Pesan Bermakna Jilid III diadaptasi dari Novel karya D.Y. Witanto berjudul Euthanasia.
mahkamah agungSutradara Orista Primadewa Bicara Tentang Film Pesan Bermakna Jilid III
Film Pesan Bermakna Jilid III yang dibintangi Donny Alamsyah dan disutradarai oleh Orista Primadewa kini dapat disaksikan secara streaming di Vidio sejak 19 Agustus 2023. Sekuel film Pesan Bermakna Jilid I dan Jilid II ini hadir dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Mahkamah Agung ke-78.Film Pesan Bermakna Jilid III diadaptasi dari Novel karya D.Y. Witanto berjudul Euthanasia. Sutradara Orista Primadewa menyebut Pesan Bermakna Jilid III menawarkan cerita yang sangat menarik dan menantang Hal itu membuat Orista merasa semangat untuk mengerjakan sekuel film Pesan Bermakna yang pertama kali rilis tahun 2021 lalu.
- Tuntut Keadilan untuk Korban Tragedi Kanjuruhan, Aksi Teatrikal Seniman Ini Curi Perhatian
- Remaja Putri di Jambi Tewas Ditikam Mantan Ayah Tiri, Ibunya Terluka Parah
- Potret Kedekatan Nia Ramadhani dengan Aburizal Bakrie, Mengaku Bersyukur Punya Mertua Asik
- Tiga Perempuan Kakak Adik Paras Cantiknya Dipuji, Sang Ayah Wakil Rakyat Eks Pejabat di DKI
- Praperadilan Ditolak, Eks Pegawai Bank Pelat Merah di Riau Tetap jadi Tersangka Korupsi Penyaluran KUR
- Bus Rombongan Pelajar Yogyakarta Wisata ke Bali Kecelakaan, Tertimpa Tiang Listrik di Jalur Singaraja-Denpasar
"Cerita tentang dimana seseorang itu memohon untuk pengadilan agar dia bisa disuntik mati secara legal. Itu menurut saya adalah suatu hal yang menarik banget, karena itu sangat-sangat menantang hukum. Dalam artian, seorang Hakim itu ditantang dengan kasus yang mungkin secara hukum itu sudah jelas hukumnya, tapi secara moral dia ditantang untuk memutuskan kasus tersebut," ungkap Orista dalam wawancara di Kantor KLY Gondangdia, Jakarta, Senin (14/8/2023).
Masalah yang Dihadapi Tokoh Utama
Orista mengaku menyukai jalan cerita dan karakter pemeran Dimas (Donny Alamsyah) yang berubah dengan dilema yang dihadapinya. Masalah yang dihadapi Hakim pada Jilid III ini berbeda dengan dua film sebelumnya.
"Saya sangat suka sekali melihat karakter seseorang, bagaimana seseorang itu bisa berubah dengan dilema tertentu. Saya ingin menantang diri saya untuk mencoba, selama ini di (jilid) satu dan kedua kita sudah memperlihatkan karakter hakim yang bisa dibilang almost perfect. Di ketiga ini, kita bisa melihat dilema yang sangat besar, enggak menyangkut dirinya saja, dia sudah punya istri dan dia punya kehidupan rumah tangga. Dan itu bisa menghancurkan kehidupan rumah tangganya. Makanya, saya jujur tertarik karena itu," ungkap Orista.Visual Terlihat "Dark"
Orista menyebut bahwa pada film Pesan Bermakna Jilid III sebenarnya masalahnya masih berkisar tentang kepercayaan. Karakter utama merasa tidak percaya sama istrinya, sama seorang wanita misterius dan juga pada dirinya sendiri. Bersama tim art, tim kamera dan lainnya, Orista berupaya menghadirkan visual yang penuh ketidakpercayaan.
"Itulah makanya, nanti kalau dilihat filmnya itu secara look itu benar-benar serba dark dan juga ada banyak hal-hal atau angle-angle yang bikin kita secara penonton itu jadi ambigu ngelihatnya. Ini sebenarnya yang benar mana? Karena kita pengen mencoba nge-portray apa yang ada di dalam pikiran si Dimas Ini," sebut Orista.
Menghadirkan cerita dan konflik berbeda, film Pesan Bermakna Jilid III mendapat sambutan positif dari Mahkamah Agung dan menganggap sekuel ini semakin menarik dari film sebelumnya.
"Jadi, kalau ada yang menganggap Pesan Bermakna 2 sudah bagus, Insya Allah yang ketiga ini berarti lebih bagus," kata Orista.
© 2023 merdeka.com
Penasaran dengan film ‘Pesan Bermakna Jilid III’ ini?
Langsung saja saksikan secara streaming di platform dan aplikasi Vidio.
© 2023 merdeka.com