Tiga Setia Gara: Saya Butuh Waktu Untuk Berpikir
Merdeka.com - Sosok Tiga Setia Gara mencuri perhatian karena video viralnya di media sosial. Ia menangis sembari bercerita tentang masalah pribadi yang tengah dihadapi.
Kemudian, atas unggahan video curhatannya di instagram story, warganet berbondong-bondong berupaya untuk membantu Tiga untuk kembali ke Indonesia, sesuai permintaannya.
Namun sayang, Tiga ternyata masih bimbang atas keinginannya untuk kembali ke Tanah Air. Ia pun mengaku masih ingin berpikir-pikir.
Butuh Waktu
Melalui instagran story, Tiga menjelaskan, ia butuh waktu untuk berpikir dan merenung tentang masalah yang kini sedang dihadapinya.
"Dan saya hanya ingin bilang: saya butuh waktu untuk berpikir, untuk merenung," tulis Tiga di instagram.
Minta Doa
Tiga juga mengaku meminta waktu untuk berpikir tentang masalahnya dan meminta orang dari warganet.
"Tolong kasih waktu saya untuk berpikir lebih jernih lagi. Saya minta doa nya yang baik-baik. Sekali lagi terima kasih untuk kalian semua," papar dia.
(mdk/end)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral kuda naik gunung dan kelelahan akibat bawa barang sangat banyak.
Baca SelengkapnyaTerungkap sosok pria yang melakukan bakar diri adalah Suryadi (28) dan memiliki riwayat orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).
Baca SelengkapnyaBukan hanya kegantengannya, tentara satu ini berhasil membius netizen dengan kepiawaiannya dalam mengaji. Suaranya pun mampu buat hati bergetar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kedatangan sosok pria istimewa, para prajurit bahkan rela membuat barisan.
Baca SelengkapnyaTak disangka prajurit TNI Sersan Satu ini jatuh cinta kepada wanita asal Pekanbaru, Riau hingga berhasil menikahinya. Bagaimana cerita menariknya?
Baca SelengkapnyaMomen sopir kejar truknya yang berjalan sendiri di jalanan menurun ini viral, bikin warganet sedih.
Baca SelengkapnyaWanita pengunggah video mengaku risih dengan kebiasaann yang dilakukan oleh tetangganya ini.
Baca SelengkapnyaVideo ini viral dan menuai perhatian warganet yang ingin membantu.
Baca SelengkapnyaPrengki menyebut sebelumnya sudah dilakukan mediasi dengan beberapa terlapor.
Baca Selengkapnya