CEK FAKTA: Hoaks, Pesawat Semprotkan Cairan Pestisida Sebabkan Flu, Batuk dan Sesak
Merdeka.com - Seorang wanita bernama Louis berprofesi sebagai dokter menyebut dalam pekan ini akan ada pestisida yang disemprotkan dari udara. Pernyataan Louis dimuat di sebuah video yang diunggah di akun Youtube Kak Dani Oficial.
istimewaMenurutnya pula, cairan terkandung dalam pestisida itu menyebabkan flu, batuk dan demam.
"Jadi pesan saya, dalam satu minggu ini, memang ada pestisida yang disemprotkan dari udara. Chemtrail itu. Jadi jangan panik kalau merasakan demam, batuk, pilek. Itu bukan virus varian delta India. Itu gejala keracunan. Kalau merasa sesak, demam, pilek, itu jangan termakan propaganda bahwa saya kena Korona. Nah, yang jadi jebakan maut, ketakutan kemudian minta dicek SWAB, inilah pasti dikasih obat beracun itu." kata Louis dalam video itu.
Penelusuran
merdeka.com melakukan penelusuran untuk mengetahui kebenaran informasi dalam unggahan itu. Hasilnya, dipastikan tidak benar alias hoaks.
Tidak ditemukan informasi resmi terkait penyemprotan pestisida dari udara dengan bahan chemtrail. Jika pun terlihat pesawat tampak mengeluarkan asap putih, itu bukanlan pestisida dengan zat chemtrail, melainkan uap air.
Mengacu pada artikel bobo.grid.id berjudul "Saat Pesawat Terbang, Ada Jejak Putih Di Belakangnya, Apa Itu, ya?" pada 26 Maret 2019, dijelaskan bahwa bahan penyusun jejak putih dari pesawat ini datangnya dari bahan bakar pesawat.
Yap, sebenarnya jejak putih tersebut mirip dengan asap kendaraan alat transportasi yang ada di darat.
Asap dari pesawat ini terbentuk dari debu, panas, dan uap air, teman-teman.
Rupanya, ini juga alasan mengapa uap air dari asap sisa pembakaran bahan bakar pesawat terlihat di langit.
Ini disebabkan oleh suhu udara, teman-teman.
Semakin tinggi, suhu udara semakin dingin. Tentu kamu tahu, kan, pesawat terbang sangat tinggi sekali.
Itu tandanya suhu udara di sekitar pesawat sangat dingin.
Udara dingin membuat uap air yang terkandung dalam sisa pembakaran bahan bakar pesawat. Uap air pun berubah jadi tetes air atau butiran es.
Nah, karena jumlahnya banyak, makanya jadi terkumpul dan kita bisa melihat jejak pesawat berwarna putih di angkasa.
Seperti awan yang juga sebagian besar terbentuk dari air!
Kesimpulan
Informasi penyemprotan pestisida dari pesawat mengandung bahan chemtrail, dan bisa mengakibatkan flu, batuk dan demam adalah hoaks. Tidak ada informasi resmi terkait informasi tersebut.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral keluhan masyarakat soal harga tiket pesawat rute domestik yang mahal.
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaMenahan air kecil atau kencing saat perjalanan bisa memicu munculnya penyakit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jarang Orang Tahu, Ini Tips Beli Tiket Pesawat Bisa Hemat hingga 25 Persen
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan
Baca SelengkapnyaAkibat pilot dan kopilot Batik Air tertidur, pesawat melaju di luar jalur penerbangan dan tak merespons pusat pengendali wilayah (Area Control Centre/ACC).
Baca SelengkapnyaBagian belakang pesawat tampak lebih aman karena memiliki peluang lebih besar untuk mengalami kecelakaan.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Baca Selengkapnya