CEK FAKTA: Hoaks Video Pendemo Tendang Gas Air Mata Saat Unjuk Rasa Tolak UU Ciptaker
Merdeka.com - Beredar sebuah video seorang pendemo menendang gas air mata saat aksi unjuk rasa. Video tersebut disebut-sebut aksi unjuk rasa penolakan UU CIpta Kerja sejak 6 Oktober 2020 di Bandung, Jawa Barat.
"Allahuakbar, widiihhh kerennya tendangan si Madun dari Bandung. Yang membuat polela kalang kabut tadi malam."
Penelusuran
Penjelasan terkait video seorang pendemo menendang gas air mata dijelaskan dalam artikel Tempo.co berjudul "[Fakta atau Hoaks] Benarkah Ini Video Pendemo UU Cipta Kerja yang Tendang Peluru Gas Air Mata?" pada 9 Oktobe 2020.
Untuk memverifikasi klaim itu, Tim CekFakta Tempo mula-mula mengambil gambar tangkapan layar video di atas. Kemudian, gambar tersebut ditelusuri jejak digitalnya dengan reverse image tool Google dan TinEye. Hasilnya, ditemukan bahwa video itu pertama kali beredar di internet pada 30 Mei 2020, jauh sebelum munculnya berbagai demo UU Cipta Kerja atau Omnibus Law sejak 6 Oktober 2020, termasuk di Bandung.
Video ini pernah diunggah oleh kanal YouTube Mobile Gang pada 30 Mei 2020 dengan judul "Protestor kicks tear gas grenade back at the police in midair". Video yang sama, dengan kualitas yang lebih tinggi, juga pernah diunggah di situs Imgur.com pada 31 Mei 2020. Video itu diberi judul "Part time protester, part time football star".
Gambar tangkapan layar video itu pun pernah dimuat di situs sepak bola The 18 dalam artikelnya yang berjudul "Viral Video Shows How To Protest Like A Footballer" pada 30 Mei 2020. Gambar tersebut berasal dari video yang diunggah oleh akun Twitter @sa0un pada 30 Mei 2020.
Menurut The 18, video itu diambil di Lebanon. "Meskipun tidak jelas dari mana akun @sa0un memperoleh atau merekam video tersebut, dia mengunggahnya bersama dengan sejumlah panduan bermanfaat tentang cara agar tetap aman saat melakukan demonstrasi," demikian laporan The 18.
Dalam cuitannya sendiri, akun @sa0un menulis, "We wrote a quick guide for US folks, combined by Lebanese activists, protesters, and revolutionaries (cc @aemasri). Contains info on protest safety, tear gas, + other hacks. From #Lebanon to #Minneapolis, solidarity everywhere."
Pada 30 Mei 2020, memang tengah berlangsung demonstrasi di sejumlah wilayah di Amerika Serikat untuk memprotes kematian George Floyd. Floyd merupakan pria kulit hitam yang meninggal setelah seorang polisi Minneapolis, AS, menekan lehernya dengan lutut hingga ia tak bisa bernapas. Demonstrasi itu berlangsung di Minneapolis, Atlanta, Detroit, Denver, Houston, Louisville, New York, San Jose, dan sebagainya.
Kesimpulan
Video pendemo menendang gas air mata saat aksi unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja adalah hoaks. Video pendemo menendang gas air mata bukan terjadi di Indonesia, melainkan saat aksi unjuk rasa di Amerika Serikat.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar berharap agar perkembangan teknologi tidak digunakan untuk memproduksi hoaks.
Baca SelengkapnyaBeredar informasi jika KPU telah mengubah format debat tanpa dihadiri pendukung atau penonton.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jangan langsung percaya, periksa kebenaran informasi yang kita terima dengan memeriksa sumber informasi resmi.
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan
Baca SelengkapnyaYouTube menjadi tempat penyebaran hoaks terbanyak dengan presentase 44,6 persen.
Baca SelengkapnyaTito menjelaskan 450 aparatur sipil negara (ASN) yang dilaporkan terlibat pelanggaran netralitas selama pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMpok Atiek mengungkap tentang mimpi yang membuatnya sedih. Mimpinya tentang kematian.
Baca Selengkapnya