Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CEK FAKTA: Tidak Benar Gambar Retakan Bawah Laut Akibat Gempa Sulbar

CEK FAKTA: Tidak Benar Gambar Retakan Bawah Laut Akibat Gempa Sulbar Tidak Benar Gambar Retakan Bawah Laut Akibat Gempa Sulbar. ©Facebook

Merdeka.com - Beredar gambar tangkapan layar dari Google Maps yang menunjukkan foto satelit wilayah Tanjung Tapalang, Sulawesi Barat. Dalam gambar yang diunggah diklaim menunjukkan retakan bawah laut akibat gempa Sulawesi Barat pada 15 Januari 2021.

Foto yang diklaim retakan bawah laut akibat gempa Sulbar diunggah akun Facebook Firman Syah Rezeck pada 1 Februari 2021. Foto tersebut bernarasi:

"Retakan Bawah Laut Akibat Gempa#LautTapalang#PrayForSulbar"

tidak benar gambar retakan bawah laut akibat gempa sulbar©Facebook

Penelusuran

Hasil Penelusuran menggunakan Google Maps, garis-garis berwarna biru tua itu memang terlihat dalam foto satelit wilayah Tanjung Tapalang, Sulawesi Barat. Namun, garis-garis tersebut bukan retakan bawah laut yang diakibatkan oleh gempa.

Dalam tampilan satelit di Google Maps yang direkam pada 2021, memang terlihat adanya garis-garis berwarna biru tua di sepanjang lautan.

Dilansir dari Tempo.co, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono mengatakan garis-garis biru tua itu memang penampakan dasar laut, tapi bukan karena dampak gempa Sulawesi Barat pada 15 Januari 2021.

"Memang strukturnya demikian," kata Daryono.

Menurut Daryono, struktur dasar laut memiliki batuan atau material yang lemah sehingga mudah tergerus air atau terdeformasi. Struktur ini sama dengan struktur yang ada di darat, yang terjadi secara alamiah.

"Itu memang alamiah, karena material dasar laut sebenarnya mirip seperti di darat juga. Ada yang keras, ada yang lemah, ada yang gampang erosi, ada yang tidak."

Dia pun meminta masyarakat untuk tidak khawatir dengan hal tersebut. “Tidak apa-apa, tidak ada yang perlu dikhawatirkan," ujar Daryono.

Kesimpulan

Gambar retakan bawah laut yang diklaim akibat gempa bumi di Sulawesi Barat adalah tidak benar. Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan garis-garis biru tua itu memang penampakan dasar laut, tapi bukan karena dampak gempa.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Warga Lebak Banten Usai Diguncang Gempa 5,7 Magnitudo
Cerita Warga Lebak Banten Usai Diguncang Gempa 5,7 Magnitudo

Gempa yang berlokasi di 7.61 LS,105.90 BT, 85 km Barat Daya di Bayah dengan kedalaman 10 km itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Baca Selengkapnya
Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa
Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa

Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.

Baca Selengkapnya
BMKG: 81 Gempa Bumi Tektonik Getarkan Sulut dan Sekitarnya Selama 12-18 April 2024
BMKG: 81 Gempa Bumi Tektonik Getarkan Sulut dan Sekitarnya Selama 12-18 April 2024

Menurut petugas BMKG, ada satu gempa bumi dirasakan di Laut Maluku

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Berpotensi Picu Tsunami, Ini Fakta Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara
Berpotensi Picu Tsunami, Ini Fakta Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara

Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) menetapkan Status Tanggap Darurat selama 14 hari terhitung mulai 16-29 April 2024.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa di Pulau Bawean Selama 21 Hari
Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa di Pulau Bawean Selama 21 Hari

Pemerintah Kabupaten Gresik menetapkan status tanggap darurat bencana selama 21 hari terkait gempa di perairan Tuban atau lebih dekat dengan Kepulauan Bawean.

Baca Selengkapnya
Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Pulau Karatung Sulawesi Utara, Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Pulau Karatung Sulawesi Utara, Tidak Berpotensi Tsunami

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.

Baca Selengkapnya
Gempa Guncang Kepulauan Sangihe dan Banjar Kalsel Pagi Ini, BMKG Ungkap Penyebabnya
Gempa Guncang Kepulauan Sangihe dan Banjar Kalsel Pagi Ini, BMKG Ungkap Penyebabnya

Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 4,8 mengguncang Pantai Utara Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, hari ini (13/2) pukul 07.34 WIB.

Baca Selengkapnya
Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Pesisir Selatan Sumbar, Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Pesisir Selatan Sumbar, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa berkekuatan magnitudo 5,3 guncang wilayah pesisir Sumatera Barat (Sumbar) pada Rabu, (20/3) sore

Baca Selengkapnya
Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Tuban, Warga Surabaya Rasakan Getaran Beberapa Detik
Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Tuban, Warga Surabaya Rasakan Getaran Beberapa Detik

Dalam keterangannya, BMKG memastikan gempa tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya