CEK FAKTA: Tidak Benar Pabrik Esemka Pecat dan Potong Gaji Karyawannya
Merdeka.com - Beredar kabar jika pabrik pablik mobil Esemka memecat dan memotong gaji karyawannya. Kabar tersebut diunggah akun Facebook Fhirly Quickinterior Batam.
Berikut bunyi narasinya:
"Maaf mau nanya,Apa bener pabrik ESEMKA pecat dan potong gaji karyawan nya??."
FacebookPenelusuran
Cek Fakta Merdeka.com menelusuri klaim pabrik mobil Esemka memecat dan tak memberi gaji karyawannya. Dilansir dari Liputan6.com berjudul "Heboh Kabar Produsen Esemka Potong Gaji dan Pecat Pegawai di Tengah Pandemi, Ini Faktanya" PT Solo Manufaktur Kreasi selaku produsen mobil Esemka menegaskan, tidak pernah memangkas jumlah karyawannya saat pademi Covid-19.
Humas PT Esemka Sabar Budhi mengatakan, kosongnya area pabrik dikarenakan manajemen tengah menerapkan sistem piket bergilir sesuai protokol kesehatan yang dianjurkan tim gugus percepatan penanganan Covid 19.
Pernyataan di atas, kata dia, menjawab kabar beredar, yang menyatakan bahwa sejumlah karyawan pabrik Esemka dirumahkan dan dipotong gajinya. Hal tersebut dianggap meresahkan.
"Berita tentang pemangkasan karyawan dan pemotongan gaji yang dilakukan manajemen PT Solo Manufaktur Kreasi tidak benar. Ketidakkehadiran karyawan di area pabrik dikarenakan kami menerapkan protokol kesehatan, bukan sedang melakukan pengurangan tenaga kerja," ujar Sabar Budhi dalam siaran persnya, Rabu (5/8/2020).
Budhi menyatakan perusahaan juga tetap melaksanakan kewajiban kepada karyawan sesuai aturan yang berlaku.
"Semuanya berlaku seperti biasa. Tak ada pemotongan apa pun. Hingga saat ini manajemen memang masih menerapkan sistem piket dengan melakukan pemeliharaan dan perawatan terhadap fasilitas dan peralatan produksi secara berkala," katanya.
Sementara bagi para karyawan yang tetap bekerja, pihaknya pun menjalankan aturan kesehatan yang ketat seperti wajib menggunakan masker dan sarung tangan sesuai anjuran tim penanggulangan Covid 19.
Dia menambahkan produksi pun berjalan dengan normal. "Semua karyawan harus mematuhi protokol kesehatan selama di area pabrik," tutur dia.
Kesimpulan
Klaim pabrik mobil Esemka memecat dan tak memberi gaji karyawannya tidak benar. Berdasarkan keterangan dari Humas PT Esemka Sabar Budhi mengatakan, kosongnya area pabrik dikarenakan manajemen tengah menerapkan sistem piket bergilir sesuai protokol kesehatan yang dianjurkan tim gugus percepatan penanganan Covid 19.
Perusahaan juga tetap melaksanakan kewajiban kepada karyawan sesuai aturan yang berlaku tidak ada pemotongan apa pun.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pabrik yang berada di sisi Sungai Ciliwung itu saat ini masih disegel dengan garis kuning milik Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi di pabrik Semen Padang Indarung V, Sumbar, Selasa (20/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Empat pekerja mengalami luka bakar akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaAkibat sepi order, PT Sepatu Bata melakukan PHK para karyawannya secara bertahap.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keberadaan gudang ini diketahui setelah sebelumnya dilakukan penggerebeken terkait produksi pil koplo di Bekasi.
Baca SelengkapnyaPerusahaan melakukan inisiatif tersebut untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berkembang melalui pemasok lokal dan mitra lainnya.
Baca SelengkapnyaJokowi juga menduga pabrik sepatu bata tutup karena kurang efisiensi.
Baca SelengkapnyaSejumlah pedagang sembako juga menolak rencana pelarangan penjualan rokok eceran atau ketengan.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca SelengkapnyaDireksi Sepatu Bata Temui Pejabat Kemenperin, Ungkap Alasan di Balik Tutupnya Pabrik Berusia 20 Tahun
Baca Selengkapnya