CEK FAKTA: Tidak Benar Video Asisten Rumah Tangga Sedang Dianiaya
Merdeka.com - Beredar video yang memperlihatkan seorang perempuan sedang menganiaya perempuan lainnya di sebuah ruangan. Video ini diklaim sebagai aksi penganiayaan terhadap asisten rumah tangga (ART).
"Viralkan ini kelakuan perempuan laknat thd pembatu kalau ada keluarga yang tdk punya pekerjaan jangan mau jadi pembatu kasihan kalau di perlakukan gini. Tolong sebar kalau tau ini biar segera di tangkap pelakunya."
©IstimewaPenelusuran
Hasil penelusuran, video yang diklaim sebagai aksi penganiayaan terhadap ART adalah Keliru. Dilansir dari Kompas.com, aksi penganiayaan itu terjadi di Kalimantan Selatan, karena cemburu.
Motif para pelaku perundungan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) diungkap Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, AKP Alfian Tri Permadi, saat dimintai keterangan oleh polisi, pelaku mengaku menganiaya korban, AND (17) dilatar belakangi cemburu karena korban kerap berhubungan dengan kekasih salah satu pelaku.
"Korban sering menghubungi pacar mereka masing-masing. Itu yang membuat emosi mereka memuncak hingga melakukan penganiayaan," ungkap AKP Alfian Tri Permadi kepada wartawan, Jumat (28/1/2021).
Antara korban dan para pelaku kata Alfian memang saling berteman. Selain karena cemburu, yang membuat para pelaku dendam dan emosi karena korban juga sering memakai baju pelaku tanpa meminta izin.
"Pelaku ada dendam dengan korban karena korban sering memakai baju salah satu pelaku tanpa memberitahu," jelasnya.
Ternyata, tidak hanya korban yang masih di bawah umur. Tiga pelaku juga ternyata masih dibawah umur, mereka masing-masing berinisil RM (16), AN (14) dan FTR (16). Namun kata Alfian, korban kini mengalami trauma usai dianiaya oleh para pelaku.
"Pemeriksaan didampingi psikolog ya, sama sama kita ketahui, korban traumatik pasca kejadian," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video yang mempertontonkan aksi perundungan yang dilakukan di salah satu hotel di Banjarmasin, Kalsel beredar luas di masyarakat. Dalam video itu, seorang perempuan berbaju biru nampak melakukan penganiayaan terhadap seorang perempuan lainnya berbaju hitam. Korban hanya bisa pasrah dan tak melakukan perlawanan sama sekali.
Beberapa rekan pelaku yang juga sempat terekam dalam video tidak berusaha melerai, salah satunya malah diketahui merekam aksi dari pelaku. Video berdurasi 26 detik itu kemudian viral di media sosial dan menjadi sorotan warga Banjarmasin. Tak sampai 4 jam setelah menerima laporan dari keluarga korban, para pelaku akhirnya berhasil ditangkap tim gabungan.
Para pelaku terancam Undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan Undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan Pasal 81 Undang-undang RI nomor 35 tahun 2014 tentang Penganiayaan Anak di Bawah Umur.
Kesimpulan
Video yang diklaim sebagai aksi penganiayaan terhadap ART adalah keliru. Namun, video tersebut adalah aksi perundungan dilatar belakangi cemburu.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria diduga maling sembunyi di atap setelah dipergoki memanjat rumah warga di Tamalate, Makassar. Video pengepungannya beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaKegiatan itu pun bisa diikuti secara daring melalui tautan yang sudah disiapkan.
Baca SelengkapnyaDiketahui, dari tujuh orang tersebut empat orang diantaranya merupakan satu keluarga dan tiga lainnya Asisten Rumah Tangga (ART).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ucuy pulang ke rumah orang tuanya yang berada di Cianjur.
Baca SelengkapnyaWarganet dihebohkan dengan video syur seorang pria bermasker dengan wanita berkerudung hitam. Pria itu disebut-sebut menjabat kepala desa di Ogan Ilir, Sumsel.
Baca SelengkapnyaCawapres Gibran Rakabuming Raka menyentil pihak-pihak yang meremehkan dirinya maju di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan kondisi detik-detik pengumuman penempatan tugas para perwira muda. Mereka tampak sangat tegang dan siap.
Baca SelengkapnyaSeperti apa penampakan dari rumah mewah yang kini terbengkalai tersebut?
Baca SelengkapnyaTito menjelaskan 450 aparatur sipil negara (ASN) yang dilaporkan terlibat pelanggaran netralitas selama pemilu 2024.
Baca Selengkapnya