CEK FAKTA: Waspada Modus Penipuan Mengatasnamakan Tokopedia
Merdeka.com - Beredar tangkapan layar pesan WhatsApp yang mengatasnamakan Tokopedia di media sosial Twitter. Pesan tersebut berisi tentang permintaan klaim hadiah dari Tokopedia dengan memberikan data pribadi ke nomor WhatsApp yang tercantum dalam pesan tersebut.
TwitterTokopedia melalui akun Twitter resminya, memastikan jika pesan tersebut adalah hoaks. Masyarakat diimbau untuk lebih hati-hati agar tidak menjadi korban penipuan.
"Kami infokan bahwa pihak yang menghubungi dan menawarkan hadiah tersebut bukan dari Tim Tokopedia jadi dapat diabaikan saja ya. Sebagai info tambahan, segala bentuk event, promo, dan hadiah dari Tokopedia hanya akan diinfokan dan diumumkan melalui website resmi Tokopedia," tulis akun Twitter @tokopedia.
Tokopedia akan menyampaikan informasi tentang promo, undian, dan info lain melalui media resmi seperti website, blog, Twitter, Instagram, Facebook yang terverifikasi dan email dengan domain @tokopedia.com.
Tips dari Tokopedia agar terhindari dari modus penipuan. Pertama, jangan mudah percaya dan abaikan ajakan tersebut. Jangan menjalankan program yang diinformasikan oleh akun tersebut.
Kemudian, jangan mengakses link apapun yang diberikan oknum tersebut. Jangan memberikan data apapun kepada oknum tersebut. Jangan melakukan pembayaran apapun atau transfer dana ke oknum tersebut.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://twitter.com/tokopedia/status/1527972556720025603https://www.kominfo.go.id/content/detail/42043/hoaks-modus-penipuan-mengatasnamakan-tokopedia/0/laporan_isu_hoaks
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aturan yang tertuang pada Permendag 31/2023 harusnya benar-benar dilaksanakan dan dipatuhi oleh semua pihak.
Baca SelengkapnyaKorban dan pelaku mulanya berkenalan melalui aplikasi online dan sepakat kencan.
Baca SelengkapnyaGudang milik perusahaan e-commerce Lazada mengalami kebakaran hebat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Modus terduga pelaku dalam menjalankan aksinya yakni pinjaman online.
Baca SelengkapnyaSaat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.
Baca SelengkapnyaMenyambut perayaan Hari Kartini & Hari Bumi pada tanggal 21 & 22 April 2024, Tokopedia & TikTok melalui Shop|Tokopedia, mengembangkan program Tokopedia Hijau.
Baca SelengkapnyaCukup klik link dan lengkapi berkas untuk mengajukan keberatan kepada Bea Cukai
Baca SelengkapnyaMenurut Sofwan pertimbangan perkara tersebut tetap diproses agar status tersangka M memperoleh kepastian hukum yang tetap melalui proses hukum.
Baca SelengkapnyaKemendag memberi batas tiga bulan kepada Tiktok untuk memindahkan fitur e-commerce miliknya ke Tokopedia, setelah diakuisisi.
Baca Selengkapnya