Polisi pastikan kabar penemuan bom pipa di Semarang hoaks
Merdeka.com - Kabar yang beredar terkait penemuan bom di wilayah Polsek Ngaliyan dibantah Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Abiyoso Seno Aji. Menurutnya, pesan yang beredar melalui WhatsApp tersebut tidak benar dan masuk dalam kategori hoaks.
"Saya dan jajaran Polrestabes Semarang meminta agar masyarakat tidak langsung percaya terhadap berita yang ada di media sosial. Kalau belum tahu kebenarannya, kami minta tidak langsung dishare atau dibagikan," jelasnya, Sabtu (19/5).
Abiyoso mengungkapkan, beberapa hari lalu memang ada penemuan paket yang mencurigakan. "Namun kami nyatakan itu bukan bom, melainkan hanya baterai dan powerbank," ungkapnya.
Dia juga menegaskan bahwa foto orang yang disertakan dalam pesan hoaks tersebut bukanlah teroris. "Malahan orang tersebut adalah yang menemukan dan melapor ke polisi," paparnya. Sementara foto sejumlah bom paralon atau pipa, bukan foto yang ada di Polsek Ngaliyan.
Sebelumnya, beredar pesan berisi sebagai berikut:
IJIN MELAPORKAN:. Telah tertangkap seorang laki2 yg bertingkah mencurigakan di sekitaran jl Ngaliyan SMG.Dan stlh diinterogasi dan diperiksa ditemukan sejumlah brg bawaan berupa bom rakitan,timer dan sejumlah brg lainnya yg siap diledakkan.saat ini yg bersangkutan tlh dibawa ke Polrestabes SMG u/diperiksa lbh lanjut.mhn sll waspadai lingkungan disekitar anda demi keamanan bersama. DUMP.
Bersama pesan tersebut, dikirimkan foto seorang pria, KTP, dan beberapa foto bom pipa rakitan dalam wadah.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.
Baca SelengkapnyaPolisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Ade Safri, tindakan penyitaan yang dilakukan oleh penyidik sudah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen viral polisi ngamuk di pinggir jalan dan gebuki sosok tak terduga dan mampu mengundang gelak tawa.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial HHR ditangkap di kawasan Nangewer Kabupaten Bogor. Dia mengakui perbuatannya.
Baca SelengkapnyaDia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca SelengkapnyaSisa berita hoaks lainnya tidak diturunkan, melainkan hanya diberikan stempel hoaks karena dianggap tidak terlalu berbahaya.
Baca SelengkapnyaSeorang warga merekam detik-detik pohon besar jatuh hingga akhirnya menutup jalanan dan hampir menimpa pengendara di Jakarta Barat viral media sosial.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap Palti dalam kasus dugaan penyebaran informasi hoaks terkait rekaman suara
Baca Selengkapnya