300 Drone Terbang di Atas Seoul, Sampaikan Terima Kasih Pada Petugas Medis
Merdeka.com - Pemerintah Korea Selatan menerbangkan 300 drone di atas langit Seoul dan menampilkan ungkapan terima kasih kepada para petugas garda depan dan mendorong warga tetap berjuang melawan penyebaran virus corona.
Kementerian Lahan Infrastruktur mengoordinasikan pertunjukan 10 menit yang menyemarakkan langit malam di atas Sungai Han di Seoul pada 6 Juli lalu.
Seperti dilansir CNN, Kamis (9/7), drone digunakan untuk menampilkan gambar petugas medis yang memakai APD bersama gambar cuci tangan, orang-orang yang memakai masker, dan penerapan jaga jarak sosial antara satu orang dengan lainnya.
Untuk menghindari kerumunan besar berkumpul untuk menonton pertunjukan itu, pertunjukan tidak diiklankan sebelumnya.
Sementara Korea Selatan sering disebut sebagai contoh negara yang bertindak cepat untuk menahan penyebaran Covid-19, ada kelompok kasus baru yang bermunculan di negara itu.
Korea Selatan melaporkan 63 kasus baru Covid-19 yang dikonfirmasi pada Sabtu, 36 di antaranya ditransmisikan secara lokal dan 27 di antaranya diimpor. Demikian disampaikan Wakil Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan, Kwon Joon-wook, dalam jumpa pers.
Di antara infeksi klaster, 25 kasus terkait dengan sebuah apartemen di Uijeongbu, Gyeonggi, 16 kasus terkait dengan gym dalam ruangan yang pernah dikunjungi oleh penghuni apartemen, 61 kasus terkait dengan sebuah kuil di Gwangju, dan 24 kasus di sebuah gereja di Anyang, Provinsi Gyeonggi .
"Virus corona yang bermutasi telah terdeteksi di Korea Selatan dan tim investigasi epidemi telah dikirim ke Gwangju. Yang mengkhawatirkan virus itu tampaknya menyebar lebih cepat daripada kasus-kasus sebelumnya di Daegu dan Provinsi Gyeongsang Utara," jelas Kwon.
Sejauh ini, Korea Selatan telah mencatat 13.244 kasus dengan 11.970 orang dibebaskan dari karantina, 989 orang saat ini dalam karantina, dan 285 kematian.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menilai penguasaan teknologi semakin dibutuhkan. Sehingga, TNI-Polri mesti adaptif mempelajari ilmu pengetahuan teknologi.
Baca SelengkapnyaPoltekad TNI AD berhasil membuat drone yang berbentuk seperti burung untuk mendukung pengintaian dari serangan udara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selain meninjau kesiapan pesawat tempur, Presiden Jokowi juga menyaksikan penampilan atraksi udara.
Baca SelengkapnyaBermula ketika salah seorang pengemudi ojol bercerita kepada Anies dan Imin.
Baca SelengkapnyaJokowi bercerita saat komandan Pasukan Quds Iran, Mayjen Qasem Soleimani ditembak drone canggih dengan teknologi pengenalan wajah.
Baca SelengkapnyaSelalu ada jalan untuk semua niat baik termasuk rencana untuk melamar kekasih.
Baca SelengkapnyaDrone Emprit menemukan masih banyak netizen yang menyuarakan narasi kecurangan Pemilu 2024 di 10 hari setelah pencoblosan.
Baca Selengkapnya