Badan Meteorologi Arab Saudi peringatkan kemungkinan banjir di Mekkah
Merdeka.com - Badan Meteorologi Arab Saudi pada Minggu (19/8) mengumumkan kemungkinan banjir di Mekkah akibat hujan sangat lebat dan sedang, demikian laporan stasiun televisi lokal Al Akhbariya.
Badan Meteorologi itu memprakirakan bahwa cuaca yang tidak stabil yang menyelimuti Mekkah, Minna dan Arafah berlangsung sampai malam. Hujan turun saat sebanyak dua juta orang berada di tenda di Minna untuk melaksanakan Ibadah Hari Tarwiyah.
Tak ada peringatan yang dikeluarkan berkaitan dengan kesepalamatan jamaah calon Haji, yang dijadwalkan menuju Padang Arafah saat fajar Senin waktu setempat.
Gambar yang ditayangkan stasiun televisi Al Arabiya di media sosial memperlihatkan Kiswah Ka'bah, kain yang menyelimuti Ka'bah, terbuka akibat kuatnya hembusan angin di Mekkah pada Minggu malam.
Musim Haji berlangsung di Arab Saudi dengan pengamanan ketat dan standard keselamatan tinggi untuk menjamin keselamatan jamaah.
Tenda jamaah haji untuk wukuf di Arafah diguyur hujan dan diterpa angin saat waktu Shalat Maghrib waktu setempat.
Sebelum hujan turun angin kencang menerpa daerah di sekitar perkemahan jamaah calon haji Indonesia, dikutip dari Antara.
Saat jamaah wudhu untuk shalat Maghrib, pengumuman beberapa kali dikeluarkan agar jamaah tetap berada di tenda seiring terpaan angin yang menerbangkan debu di kawasan Padang Arafah.
Akibat hujan tersebut, listrik di sekitar tenda Arafah juga mati, tapi tidak jelas apakah listrik padam berkaitan dengan mesin diesel pembangkit listrik yang terdampak hujan.
Kendati demikian, aktivitas jamaah calon haji tetap berlangsung seperti biasa. Mereka tetap melangsungkan Shalat Maghrib di tenda yang difungsikan sebagai musholla sebagaimana biasa.
(mdk/frh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peringatan dini mengenai cuaca itu disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Baca SelengkapnyaHujan yang membawa angin kencang tersebut turut membuat kilatan petir di langit Makkah.
Baca SelengkapnyaArab Saudi Bangun Masjid Cetak Tiga Dimensi Pertama di Dunia, Diresmikan Jelang Ramadan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang
Baca SelengkapnyaKepala BMKG Dwikorita Karnawati menilai saat ini kondisi bumi mengkhawatirkan dan tidak mudah diprediksi.
Baca SelengkapnyaKepala Pusat Meteorologi Publik Andri Ramdhani mengatakan dalam sepekan ke depan cuaca ekstrem tersebut dapat terjadi di sebagian besar Sumatera.
Baca SelengkapnyaBadan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berbicara soal potensi angin puting beliung ekstrem muncul di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaFenomena El Nino mulai membawa kekeringan di Kabupaten Bekasi. Sebanyak 3.618,5 hektare tanaman padi di wilayah itu terancam gagal tanam.
Baca SelengkapnyaKondisi ini akibat di wilayah ibu kota Provinsi Sumatera Utara tersebut sudah masuk musim kemarau terhitung sejak Januari tahun ini.
Baca Selengkapnya