Beli Makanan di Restoran Cepat Saji, Bocah 11 Tahun Temukan Pil Ekstasi Dalam Burger
Merdeka.com - Sebuah insiden tak biasa terjadi saat satu keluarga memesan makanan dari restoran cepat saji Sonic di Texas, Amerika Serikat. Dalam makanan yang mereka pesan, terdapat benda aneh yang kemudian diidentifikasi sebagai pil ekstasi.
Kejadian bermula saat anak perempuan (11 tahun) dari keluarga tersebut membuka plastik pembungkus burger untuk adik laki-lakinya (4 tahun). Rupanya dalam burger tersebut terdapat pil yang semula diduga permen.
Namun orangtua anak-anak tersebut memiliki kecurigaan lain dan memutuskan menyerahkan penemuan itu kepada Departemen Kepolisian Taylor. Setelah dilakukan pemeriksaan, rupanya pil tersebut adalah ekstasi.
"Anak perempuan itu bertanya kepada orangtuanya, apakah pil itu permen? Lalu kedua orangtua membawa penemuan itu ke kantor polisi. Tentu saja mereka kecewa dan kami mengerti alasannya," kata Kepala Polisi Taylor, Henry Fluck, seperti dikutip dari laman Independent, Rabu (12/12).
Setelah menerima laporan dan memegang alat bukti, pihak berwenang langsung mendatangi restoran cepat saji tersebut guna melakukan penyelidikan. Sejauh ini, tiga orang yang merupakan karyawan restoran sudah diamankan. Mereka diidentifikasi sebagai Tanisha Dancer, Jose Molina dan Jonathan Roberson.
Saat ini proses penyelidikan masih berlangsung dan ketiga terduga masih belum diberikan tuntutan. Namun berdasarkan undang-undang Texas, kepemilikan pil ekstasi kurang dari satu gram bisa diganjar dua tahun penjara dan denda senilai USD 10.000 atau Rp 146,4 juta.
(mdk/ias)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Singgah di warung tenda pecel, sang jenderal menikmati hidangan dengan lahap.
Baca SelengkapnyaBocah malang bernama Raihan itu menderita gagal ginjal. Kini ia rutin melakukan pengobatan rawat jalan.
Baca SelengkapnyaBagi yang mungkin masa liburannya tak lama, tetap bisa mengajak orang terdekat liburan dengan jalan-jalan ke mal misalnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Baim Wong kembali membuka bisnis kuliner. Kali ini, ia membuka sebuah tempah makan dengan menyuguhkan sate sebagai menu utamanya.
Baca SelengkapnyaSelain dinikmati segar, udang sering diolah menjadi berbagai bentuk penyedap untuk memberikan cita rasa gurih pada masakan.
Baca SelengkapnyaResto ini dibangun pada tahun 1959, oleh sepasang suami istri, Tjhai Sioe dan Loei Kwai Fong.
Baca SelengkapnyaSemua isi barang di dalam restoran dilempar dan dihancurkan
Baca SelengkapnyaNasi liwet dimasak di claypot? emang enak? yuk cari tau rasanya.
Baca SelengkapnyaLahir dan besar di Bogor, Omay pun memasak semur daging sapi khas Kota Hujan yang menggunakan santan dalam pembuatannya.
Baca Selengkapnya