Biden akan Wajibkan Pemakaian Masker di Pesawat, Bus, dan Kereta

Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat Joe Biden hari ini akan menandatangani 10 keputusan presiden untuk menangani pandemi Covid-19, termasuk mengarahkan dana bencana untuk membuka kembali sekolah dan mewajibkan warga memakai masker di pesawat, kereta, dan bus.
Laman Reuters melaporkan, Jumat (22/1), Biden berjanji akan memerangi pandemi yang sudah merenggut lebih dari 400.000 jiwa di AS.
"Kita tengah memasuki periode terberat dan terburuk dari pandemi dan kita harus mengesampingkan politik dan menghadapi pandemi ini sebagai bangsa yang satu," kata Biden dalam pidao pelantikannya kemarin.
Pejabat pemerintahan Biden menuturkan salah satu keputusan presiden mewajibkan pemakaian masker di bandara dan sejumlah transportasi publik, termasuk kereta, pesawat, dan bus antarkota.
Biden juga hari ini berencana menandatangani keputusan presiden untuk mendirikan dewan pengujian Covid-19 untuk mempercepat pelaksanaan pengujian, penanganan kekurangan logistik, menerapkan aturan bagi turis internasional dan memberi bantuan langsung bagi komunitas minoritas yang terdampak berat oleh pandemi.
Biden akan mengarahkan langsung Badan Manajemen Kedaruratan Federal (FEMA) untuk mengganti rugi dana negara bagian dalam memerangi pandemi virus corona.
FEMA sebelumnya sudah mengganti rugi 75 persen dana tiap negara bagian itu.
Presiden berusia 78 tahun itu juga akan bekerja sama dengan tiap negara bagian untuk mendirikan pos vaksinasi di berbagai gedung, stadion, dan pusat olah raga.
Baca juga:
Wali Kota Wuhan Mundur Setahun Setelah Pandemi Covid-19 Muncul
Tim Investigasi Sebut China & WHO Seharusnya Bisa Lebih Cepat Cegah Pandemi Covid-19
Seorang Pria Tinggal 3 Bulan di Bandara Chicago AS karena Takut Covid-19
WHO: Dunia di Ambang Bencana Jika Negara Kaya Menimbun Vaksin
Vaksin Covid-19 dari WHO untuk Negara Miskin Dibagikan Pada Kuartal Pertama 2021
Es Krim di China Positif Virus Corona
Baca Selanjutnya: Biden juga hari ini berencana...
(mdk/pan)
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami