Data Survei Geologi AS: Ledakan di Beirut Lebanon Setara Gempa Bumi Magnitudo 3,3
Merdeka.com - Ledakan di Beirut Lebanon dilaporkan menghasilkan gelombang seismik yang setara dengan gempa berkekuatan magnitudo 3,3. Sejumlah bangunan hancur dan lebih dari 70 orang meninggal dunia.
Data yang dikumpulkan oleh Survei Geologi Amerika Serikat menunjukkan bahwa ledakan besar di Beirut begitu kuat. Menciptakan gelombang seismik yang setara dengan gempa berkekuatan magnitudo 3,3. Demikian dikutip dari CNN Rabu (5/8).
Hal itu terjadi karena ledakan masuk guncangan jenis permukaan, seperti ledakan di Beirut, tidak menghasilkan magnitudo sebesar gempa bumi. Demikian menurut Don Blakeman, ahli geofisika di Pusat Informasi Gempa Bumi Nasional.
Blakeman mengatakan sebagian besar energinya masuk ke udara dan bangunan. "Tidak cukup energi untuk ditransmisikan ke dalam batuan di tanah," katanya.
Artinya, jika ledakan di Beirut Lebanon itu terjadi di bawah permukaan bumi, besarnya akan lebih tinggi.
Simak di sini videonya:
Dilaporkan Picu Gas Beracun
Ledakan di Beirut Lebanon dilaporkan memicu gas beracun. Kedutaan Besar AS di ibu kota itu pun kabarnya mendesak mereka yang berada di area ledakan untuk "tinggal di dalam ruangan dan memakai masker jika ada"
Pihak kedutaan juga sudah mengeluarkan security alert atau peringatan keamanan terkait ledakan di Beirut Lebanon itu.
"Ada laporan gas beracun yang lepas akibat ledakan itu, sehingga semua di daerah itu harus tinggal di dalam ruangan dan memakai masker jika ada," kedutaan memperingatkan seperti dikutip dari CNN, Rabu (5/8/2020).
Selain itu, pihak kedutaan juga mendesak warga AS di daerah yang terkena dampak untuk "menghubungi orang yang mereka cintai secara langsung dan atau memperbarui status mereka di media sosial."
Ledakan di Beirut Lebanon nan dahsyat pada Selasa sore waktu setempat dilaporkan menewaskan puluhan orang. Kabar terbaru mengutip AFP, jumlah korban mencapai 73 orang. Sementara mereka yang cedera kabarnya mencapai 3.700.
Reporter: Tanti Yulianingsih (Liputan6.com)
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi terbaru dari tim Badan Geologi melaporkan aktivitas Gunung Ruang masih tinggi sebagaimana hasil dari pengamatan yang dilakukan pada Jumat (3/5) malam.
Baca SelengkapnyaGunung Marapi meletus pukul 06.03 WIB namun tinggi kolom abu tidak teramati.
Baca SelengkapnyaGempa yang berlokasi di 7.61 LS,105.90 BT, 85 km Barat Daya di Bayah dengan kedalaman 10 km itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gempa dahsyat magnitudo 7,4 mengguncang wilayah di pantai Laut Jepang
Baca SelengkapnyaErupsi Gunung Semeru terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 137 detik.
Baca SelengkapnyaErupsi Gunung Ruang yang terjadi dini hari tadi merusak stasiun seismik
Baca Selengkapnya"Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami," kata BMKG.
Baca SelengkapnyaGempa bumi dahsyat bermagnitudo 7.4 mengguncang Jepang telah memicu tsunami.
Baca SelengkapnyaKegempaan tanggal 7 Mei 2024 sampai pukul 06.00 WITA terekam sebanyak tujuh kali gempa tektonik jauh.
Baca Selengkapnya