Ini Puisi Cinta Tertua di Dunia Berusia 4.000 Tahun, Simak Isinya
Merdeka.com - Pada 1880 arkeolog mendatangi daerah Mesopotamia di Nippur (Irak sekarang) untuk mencari bukti fisik yang sesuai dengan narasi Perjanjian Lama di Alkitab. Ketika sedang mencari bukti itu mereka tak sengaja malah menemukan sebuah lempengan prasasti bertuliskan huruf paku.
Dilansir dari laman World History, prasasti itu kemudian diteliti dan disimpulkan ternyata itu adalah bait-bait puisi cinta tertua yang pernah ditemukan. Puisi itu kemudian disebut Lagu Cinta untuk Shu-Sin yang berasal dari masa 2.000 tahun sebelum Masehi atau sekitar 4.000 tahun silam. Puisi ini dibuat di masa Mesopotamia kuno yang dijadikan bacaan ritual untuk kesuburan dan diturunkan selama bergenerasi.
Menurut sejarawan, puisi cinta itu ditujukan kepada Raja Sumeria Shu-Shin dari seorang pembicara perempuan. Shu-Shin adalah penguasa keempat dari Dinasti Ketiga Ur yang berkuasa antara 2037 hingga 2029 sebelum Masehi. Puisi itu dibacakan ketika acara seremonial dalam pernikahan suci. Pembacaan puisi itu selalu diiringi musik dan tarian.
Menurut keyakinan bangsa Sumeria yang mendiami daerah Mesopotamia, sudah menjadi kewajiban sakral bagi raja untuk menikahi seorang pendeta perempuan setiap tahun agar tanah kekuasaan mereka dan para perempuan menjadi subur.
Ritual pernikahan suci itu melibatkan dua dewa, yaitu Inanna/Ishtar dan Dumuzi/Tammuz. Sang pendeta perempuan diwakili oleh Inanna, dewi kesuburan dan cinta, sedangkan sang raja diwakili oleh Dumuzi, di malam pengantin.
Pada 1951 Muazzez Hilmiye Cig dan Profesor Samuel Noah Kramer bekerja sama mengidentifikasi dan menerjemahkan puisi cinta itu.
Menurut Muazzez Hilmiye Cig, sejarawan dari Museum Istanbul tempat lempeng prasasti itu disimpan, mengatakan, bangsa Sumeria "meyakini hanya cinta dan gairah yang bisa memberi mereka kesuburan dan mereka memuja kenikmatan."
Bagi masyarakat Sumeria yang bergantung pada pertanian, kata dia, hubungan intim antara raja dan sang pendeta perempuan dianggap sebagai cara untuk menjamin kesuburan ladang pertanian mereka sehingga kesejahteraan mereka terjamin untuk setahun kemudian.
Diterjemahkan dari Samuel Noah Kramer, Lagu Cinta untuk Shu-Sin itu kurang lebih berbunyi demikian:
lelaki pujaanku, cintakuketampananmu nan rupawan, sayangkupujaan hatiku, cintakuketampananmu nan rupawan, sayangku
kau begitu memikat hati, ku ingin bergetar di hadapanmulelaki pujaanku, ku ingin kau membawaku ke kamar tidurkau begitu memikat hati, ku ingin bergetar di hadapanmupujaan hatiku, ku ingin kau membawaku ke kamar tidur
lelaki pujaanku, biarkan ku membelaimubelaianku yang hangat lebih manis dari madudi kamar yang penuh madu inibiarkan kunikmati ketampananmupujaan hatiku, biarkan ku membelaimubelaianku yang hangat lebih manis dari madu
lelaki pujaanku, kau sudah mereguk kenikmatankubicaralah pada ibuku, ku akan serahkan diriku padamubicaralah pada ayahku, dia akan menjadikanku hadiah untukmu
semangatmu, ku tahu di mana harus menghibur semangatmulelaki pujaanku, tidurlah di rumah kita hingga fajarhatimu, ku tahu di mana harus menyenangkan hatimupujaan hatiku, tidurlah di rumah kami hingga fajar
karena kau mencintaikuberi aku doa dari belaianmutuhanku, pelindungkushu-sin ku, yang membahagiakan hati Enlilberi aku doa dari belaianmukarena tempatmu semanis madu,Bawalah tanganmu seperti kain gishbanlindungi tanganmu seperti kain gishban
inilah lagu Inanna
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini momen mengharukan seorang ayah harus berpisah dengan putrinya yang pilih ikut suami usai menikah.
Baca SelengkapnyaSimak kisah perjalanan cinta Wulan Guritno, dari pernikahan pertama di usia 17 tahun hingga gugatan ratusan juta kepada mantan pacar.
Baca SelengkapnyaPuisi adalah salah satu genre sastra yang paling tua dan mengedepankan sisi emosional. Puisi lama dan puisi baru adalah jenis-jenis dalam puisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang WNI yang berprofesi sebagai seorang pelaut mengunggah sebuah tempat yang begitu indah di dekat Antartika.
Baca SelengkapnyaKakek Gus Dur dari jalur ibu diakui sebagai ulama besar karena keilmuannya
Baca SelengkapnyaIsinya bisa seputar lika-liku kehidupan hingga cinta yang dibahas dengan cara menggelitik.
Baca SelengkapnyaKorban tiba-tiba oleng lalu ambruk ke tanah. Korban pun meninggal dunia di lokasi kejadian
Baca SelengkapnyaFakta tentang burung Kuau Raja yang sempat dinyatakan punah namun kini ditemukan kembali.
Baca SelengkapnyaTemuan ini mengungkap bagaimana permukiman manusia di zaman purba.
Baca Selengkapnya