Merdeka.com - Kementerian Intelijen Iran mengumumkan aparat sudah menangkap 17 warga Iran yang dituduh menjadi mata-mata Badan Intelijen Amerika Serikat, CIA.
Dokumen dari Kementerian Intelijen yang dikirimkan kepada CNN mengklaim Iran berhasil memutus jaringan mata-mata CIA dan menangkap 17 tersangka yang kesemuanya mengaku sebagai mata-mata bagi CIA.
"Para tersangka yang sedang dipenjara menyebut mereka dijanjikan oleh CIA kesempatan untuk beremigrasi ke Amerika Serikat, mendapat pekerjaan di AS, dan uang," kata pernyataan dokumen Kementerian Intelijen Iran, seperti dilansir laman CNN, Senin (22/7).
Tugas para telik sandi itu, kata dokumen kementerian, adalah mengumpulkan informasi rahasia 'dari sumber penting serta operasi teknis intelijen'.
Kementerian Intelijen mengatakan ke-17 orang itu akan dihukum mati.
Dalam tajuk 'Nasib Mata-mata' Kementerian Intelijen mengatakan 'para individu yang secara sadar dan sengaja mengkhianati negara dan menolak memberi kompensasi atas kerugian negara sudah diserahkan ke pengadilan. Bagi yang lain yang secara jujur mau bekerja sama dengan sistem keamanan dan penyesalannya sudah terbukti kini sudah diberi arahan intelijen untuk melawan Amerika.'
CNN sudah menghubungi CIA untuk dimintai tanggapan.
Baca juga:
Inggris Desak Pembebasan Kapal Tanker Ditahan Iran
Iran Bantah Dronenya Ditembak Jatuh oleh AS
AS Klaim Tembak Jatuh Drone Iran di Selat Hormuz
Saudi Serukan Umat Islam Hindari Politisasi dalam Ibadah Haji
Intip Gaya Latihan Militer Pejuang Kurdi di Irak
Tanda-tanda Memudarnya Kekuatan Amerika di Berbagai Belahan Dunia
(mdk/pan)
Inggris Desak Pembebasan Kapal Tanker Ditahan Iran
Iran Bantah Dronenya Ditembak Jatuh oleh AS
Misteri Tewasnya WNI di Kapal Berbendera China
AS Klaim Tembak Jatuh Drone Iran di Selat Hormuz
Saudi Serukan Umat Islam Hindari Politisasi dalam Ibadah Haji
Tanda-tanda Memudarnya Kekuatan Amerika di Berbagai Belahan Dunia
Intip Gaya Latihan Militer Pejuang Kurdi di Irak
Ancaman Menlu AS ke Iran jika Langgar Batas Pengayaan Uranium
DPR Sahkan UU Kerja Sama Ekstradisi Indonesia-Iran
5 Hari Tertimbun Longsor, Bapak dan Anak di Rokan Hulu Ditemukan Tewas
Pengurus DPD PAN Ungkap Diklaim Sepihak Dukung Zulkifli Hasan Jadi Ketum Lagi
Bahas Isu Pertahanan, Prabowo Bertemu Menhan Australia
Pamit Bermain, Seorang Bocah di Bogor Tenggelam di Sungai Ciliwung
Bela Kepolisian, Gerindra Yakin Kasus Novel Dapat Terungkap pada Saatnya
Menteri Erick Belum Tahu Soal Garuda Indonesia Turut Angkut Ferrari
KPK Diminta Umumkan Penyelidik dan Penyidik yang Menanggalkan Tugas karena UU baru
Pendiri PAN Ingin Ada Perubahan Kepemimpinan di Partai
Polisi Sita Rp2,6 Miliar Hasil Para Hacker Bobol Kartu Kredit
Menteri Basuki: Tol Kunciran - Serpong Sempat Mangkrak 10 Tahun
Mengaku Bisa Hilangkan Santet, Dukun Cabul Asal Lampung Perkosa IRT
Polisi Sebut Truk Brimob Lawan Arah di Busway Kantongi Izin dan Tak Disanksi
Permudah Komunikasi Warga, Pemprov Jabar Pinjamkan Ribuan Ponsel untuk Ketua RW
Melihat Pameran Foto Tumbuh Maju Bersama Pekerja Indonesia
Mulai Batasi Jadwal Manggung Setiap Bulan, Anji Sebut Hidup Bukan Melulu Soal Uang
Sempat Dijebol Pengendara, U-Turn Kolong Fly Over Satrio Kini Dijaga Petugas
6 Cara Mudah dan Mudah Mencegah Terbentuknya Karang Gigi pada Dirimu
Bercanda Bawa Bom, Penumpang di Bandara Adisujipto Gagal Terbang ke Bali
Terbitkan PKPU, KPU Akhirnya Izinkan Mantan Koruptor Boleh Maju di Pemilu 2020
Terbukti Pungli Pengusaha, PNS Dinas ESDM Jatim Divonis 16 Bulan Penjara
Mitsubishi Xpander dan Motor Honda Dominasi Belanja Iklan TV per Oktober 2019
Aziz Syamsuddin: Penunjukan Irjen Listyo Sigit Sebagai Kabareskrim Sudah Tepat
Sibuk Konsolidasi, Demokrat Belum Tahu Kapan Bertemu PKS
Dewan Komisaris Putuskan Fuad Rizal jadi Pelaksana Tugas Dirut Garuda Indonesia
Aming: Saya Pendosa Abadi
Ketika 60 Beruang Kutub Kepung Sebuah Desa di Rusia
Curhat Penderitaan Pegawai Garuda Indonesia Semenjak Dipimpin Ari Askhara
Gelar Rapat Besok, Erick Thohir Kejar Oknum Lain Terlibat Selundupkan Harley