Merdeka.com - Sebuah jet tempur jatuh di laut saat memperagakan manuver di udara dalam pagelaran Italia Air Show. Dalam kecelakaan itu, sang pilot tewas.
Dilansir dari laman Mirror, Senin (25/9), peristiwa itu diabadikan dalam rekaman video diambil oleh para penonton di darat. Insiden itu terjadi di wilayah perairan dekat Kota Terracina, berjarak 48 kilometer di selatan Ibu Kota Roma, Italia.
Pesawat tempur nahas itu adalah jenis F-2000A Typhoon buatan Eurofighter milik Angkatan Udara Italia. Ketika insiden, burung besi seharga Rp 2 triliun itu dikemudikan oleh Kapten Pilot Gabriele Orlandi (36).
Mulanya, Orlandi melakukan manuver loop. Namun, ketika pesawatnya hendak turun ternyata jaraknya tidak mencukupi dan langsung jatuh ke laut.
Orlandi tidak sempat menyelamatkan diri menggunakan kursi lontar dan tewas dalam kecelakaan itu. Jasad sang pilot ditemukan tim penyelamat sekitar 90 menit kemudian.
Padahal, istri dan orang tua mendiang Orlandi saat itu turut menyaksikan aksi akrobat pesawat tempur. Mereka tersentak ketika jet tempur itu mendadak jatuh.
Menteri Pertahanan Italia, Roberta Pinotti, menyatakan turut berbela sungkawa atas kejadian itu. Insiden itu kini diusut oleh Angkatan Udara Italia.
Aksi jet tempur TNI AU dan Singapura bermanuver di perbatasan
Di tengah teror balistik Korut, AS terbangkan Bomber dan F-35 di langit Korsel
Aksi jet tempur Pakistan pamer kekuatan saat hari kemerdekaan
Intip perakitan pesawat tempur Republik Ceko
Mendarat di pantai, pesawat ini lindas dua wisatawan hingga tewas
(mdk/ary)
AS belum beri lisensi jet tempur IFX, Korsel kerjasama dengan Eropa
Intip perakitan pesawat tempur Republik Ceko
Tuduhan Seksisme dalam Iklan Suami Beri Istri Sepeda Olahraga
Intip perawatan pesawat tempur Rafale di Pangkalan Udara Prancis
Pesawat tempur 'Zero' yang dulu pernah ditakuti kembali bangkit
Aksi Bomber AS B-1B Lancer isi bensin di wilayah udara Laut China
AS tembak jatuh jet tempur Suriah yang akan serang ISIS
Ditjen PAS Ungkap Penyelundupan Narkoba ke Lapas Pakai Drone
Bus Pariwisata Angkut Peziarah Terbakar di Ciamis
Libur Natal & Tahun Baru, Anyer Diprediksi Sepi Pengunjung Dampak Tsunami Tahun Lalu
Penyelundupan Singa dan Leopard Sindikat Internasional Digagalkan Polisi
Seorang Nenek Meninggal Ditabrak Moge, Cucunya Luka Parah
MUI: Label Makanan Halal Cegah Kontaminasi Resto Sudah Bersertifikat
Aksi Nyentrik 4 Menteri Jokowi Manggung di Nitilaku UGM, Teten dan Edhy Pakai Wig
30 Butir Telur Ular Kobra Menetas di Bekasi, Warga Ketakutan
Perbaikan Rumah Ambruk di Matraman Dilakukan Setelah Proyek Saluran Air Selesai
KPK Harap Jokowi Segera Umumkan Hasil Investigasi Kasus Novel Baswedan
Pencak Silat Diakui UNESCO Sebagai Warisan Budaya Dunia
Batuk darah Bisa Jadi Salah Salah Satu Gejala Penyakit Tuberkolosis
DKI Belum Minta Persetujuan Kemenhub Bikin Rute LRT Pulogadung-Kebayoran Lama
Geramnya Mantan Menteri Susi: Saya Menolak jadi Orang Bodoh
Omnibus Law Harus Pertimbangkan Rasionalisasi Jumlah Perizinan
Minibus Hantam Tronton di Tol Madiun, 1 Tewas dan 6 Penumpang Luka
Ramah Lingkungan, Air New Zealand Mulai Gunakan Cangkir yang Bisa Dimakan
KPK Dalami Temuan PPATK Soal Kepala Daerah Simpan Uang di Kasino Luar Negeri
Depresi, Pria di Malang Potong Tangannya Gunakan Golok
Pemerintah Diminta Beri Kepastian Soal Moratorium Pemekaran Daerah
Antisipasi Banjir, Turap Kali Ancol Ditinggikan
Fendi Rilis Tas Eksklusif Beraroma Parfum Pertama di Dunia
ICW Kritik Jokowi: Koruptor Bisa Dihukum Mati, Tapi Hukuman Napi Dikurangi
PPP Putuskan Muktamar IX Dipercepat Setelah Pilkada 2020
Pemilihan Dipercepat Setelah Pilkada 2020, Ini Kandidat Calon Ketum PPP
Uji Coba Sistem Satu Arah di Jalan RM Margono Djojohadikoesoemo
VIDEO: Memulihkan Jiwa Lewat Sentuhan Karya
Negara Hemat Rp14 T Jika Pejabat Eselon yang Dipangkas Tak Lagi Terima Tunjangan
Kontestan Jamaika Sabet Gelar Miss World 2019
Gempa 6,9 Magnitudo Guncang Melonguane Sulawesi Utara