Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Letusan Krakatau Disebut-sebut Menginspirasi Lukisan Terkenal Seniman Norwegia

Kisah Letusan Krakatau Disebut-sebut Menginspirasi Lukisan Terkenal Seniman Norwegia the scream dan letusan krakatau. ©the vintage news

Merdeka.com - Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda Sabtu malam kemarin meletus dan menimbulkan gelombang tsunami yang menyapu wilayah pesisir Pandeglang, Serang, Lampung Selatan, dan Tanggamus.

Badan SAR Nasional mencatat sedikitnya sudah 334 orang meninggal akibat diterjang tsunami malam itu.

Anak Krakatau merupakan gunung berapi yang muncul sebagai akibat letusan mahadahsyat gunung induknya, Krakatau, pada 27 Agustus 1883. Letusan Krakatau kala itu dilaporkan menewaskan sedikitnya 36.000 orang.

Saking dahsyatnya, letusan Krakatau terdengar sampai ke Alice Springs, Australia dan Pulau Rodrigues dekat Afrika, yang berjarak 4.653 kilometer. Para ilmuwan memprediksi, daya ledak Krakatau mencapai 30 ribu kali bom atom yang diledakkan di Hiroshima dan Nagasaki, Jepang, pada Perang Dunia II silam.

Dampak letusan itu disebut-sebut menjadi inspirasi Lukisan The Scream karya seniman Edvard Munch (1863-1944) asal Norwegia. Lukisan dikenal sebagai salah satu mahakarya yang terkenal di dunia. Lukisan itu dinilai sebagai ikon dari seni modern beraliran ekspresionisme.

edward munch

edward munch ©the vintage news

The Scream menggambarkan sesosok manusia yang ekspresi wajahnya memperlihatkan jeritan ketakutan luar biasa sambil menutup kedua telinganya dan pemandangan di belakang sebagai latar menampakkan langit berwarna jingga dan air laut berwarna kelabu gelap.

Dikutip dari laman The Vintage News, sejumlah ahli mengatakan Munch ingin menggambarkan lukisan itu sebagai ekspresi dari gangguan mental dan ketakutan diakibatkan kecemasan. Buku harian Munch pada Januari 1892 merinci kejadian yang membuat dia melukis gambar itu dengan komposisi demikian.

"Saya sedang berjalan dengan dua teman--matahari kala itu hendak terbenam--tiba-tiba langit berubah menjadi merah darah--saya tertegun, merasa lelah, dan bersandar di pagar pembatas. Ada warna darah dan lidah api di atas bukit berwarna biru-hitam di antara laut dan kota--teman saya berlalu dan saya berdiri di sana, gemetar diliputi kecemasan--dan saya merasakan jeritan alam tak bertepi.

Meski aliran ekspresionis biasanya menggambarkan lukisan dari apa yang mereka lihat dalam pikiran dan jarang tertarik dengan pemandangan nyata yang dilihat di sekitar, peneliti kontemporer, termasuk Donald Olson, seorang profesor fisika dan astronomi di Universitas Texas, berpendapat, langit jingga di latar belakang lukisan Munch itu terinspirasi dari langit tak lazim berwarna jingga darah yang dilihat Munch pada 1883 dan 1884.

Pada saat itu debu erupsi Gunung Krakatau di Selat Sunda mencapai Eropa dan menyebabkan langit berwarna senja dan fajar di Norwegia, tempat asal sang pelukis, berubah menjadi jingga darah dan merah.

the scream

The Scream ©2014 Merdeka.com/www.telegraph.co.uk

Balai Lelang Sotheby di New York pada 2012 lalu menjual lukisan The Scream seharga USD 120 juta atau sekitar Rp 1,1 triliun. Lukisan itu tak ayal menjadi salah satu yang paling mahal di dunia.

Edward Munch membuat empat versi lukisan 'The Scream', tiga di antaranya disimpan di museum Norwegia, dua di antaranya pernah dicuri. Versi keempat bisa bernilai mahal karena bisa dimiliki perorangan.

Bagi pengamat seni, karya Munch ini disebut-sebut hanya kalah dari lukisan Leonardo Da Vinci 'Monalisa'.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Dahsyatnya Letusan Gunung Api di Islandia, Lava Pijar Mengalir ke Kota dan Bakar Rumah-Rumah Penduduk
FOTO: Dahsyatnya Letusan Gunung Api di Islandia, Lava Pijar Mengalir ke Kota dan Bakar Rumah-Rumah Penduduk

Letusan dahsyat membuat gunung api memuntahkan lava berwarna oranye yang mengalir menuju kota kecil di pesisir Grindavik, Islandia. Ribuan orang dievakuasi.

Baca Selengkapnya
Semeru Erupsi Lagi, Begini Sejarah Letusan Gunung Tertinggi di Pulau Jawa
Semeru Erupsi Lagi, Begini Sejarah Letusan Gunung Tertinggi di Pulau Jawa

Teramati kolom abu setinggi 800 meter dari puncak gunung dan guguran material ke arah Besuk Kobokan.

Baca Selengkapnya
Dua Kerangka Sepasang Kekasih Berusia 5.800 Tahun Ini Saling Berpelukan, Diduga Mati Dirajam
Dua Kerangka Sepasang Kekasih Berusia 5.800 Tahun Ini Saling Berpelukan, Diduga Mati Dirajam

Kerangka ini ditemukan di salah satu situs pemakaman Neolitiakum terbesar di Eropa.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Alami Erupsi, Ini 5 Fakta Gunung Ili Lewotolok yang Kawahnya Berbentuk Bulan Sabit
Alami Erupsi, Ini 5 Fakta Gunung Ili Lewotolok yang Kawahnya Berbentuk Bulan Sabit

Letusan pertama gunung api ini terjadi pada tahun 1640

Baca Selengkapnya
Sepekan Pascaerupsi, Gunung Ruang Masih Kerap Munculkan Getaran dan Gemuruh
Sepekan Pascaerupsi, Gunung Ruang Masih Kerap Munculkan Getaran dan Gemuruh

Demi alasan keamanan dan keselamatan warga otoritas terkait terpaksa memadamkan jaringan listrik di Tagulandang.

Baca Selengkapnya
Erupsi Gunung Ile Lewotolok Meningkat, Masyarakat Diminta Waspada Longsoran Lava dan Awan Panas
Erupsi Gunung Ile Lewotolok Meningkat, Masyarakat Diminta Waspada Longsoran Lava dan Awan Panas

Gunung Ile Lewotolok menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kurun waktu sepekan mulai dari 16 hingga 22 April.

Baca Selengkapnya
Tari Kecak Sejarah Lengkapnya dan Makna di Setiap Gerakannya
Tari Kecak Sejarah Lengkapnya dan Makna di Setiap Gerakannya

Sejarah teri kecak dan juga makna gerakannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya
5 Pedang Kuno Berusia Ribuan Tahun yang Ditemukan Arkeolog
5 Pedang Kuno Berusia Ribuan Tahun yang Ditemukan Arkeolog

Semuanya memiliki nilai sejarah yang tinggi dan informasi tentang persenjataan di masa lampau.

Baca Selengkapnya
FOTO: Letusan Ketiga Gunung Berapi di Islandia Semakin Mengerikan Bikin Daratan Mendidih Seperti Neraka
FOTO: Letusan Ketiga Gunung Berapi di Islandia Semakin Mengerikan Bikin Daratan Mendidih Seperti Neraka

Letusan ini merupakan yang ketiga sejak Desember tahun lalu.

Baca Selengkapnya