Korsel akan Buka Konsulat Pertama di Bali Karena Meningkatnya Turis Negeri Ginseng

Merdeka.com - Pemerintah Korea Selatan (Korsel) akan membuka kantor konsulat pertamanya di Bali tahun ini. Pembukaan konsulat baru ini menyusul meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan asal negeri ginseng tersebut ke Bali, NTB, dan NTT dalam beberapa tahun terakhir. Demikian disampaikan Duta Besar Korsel untuk RI, Kim Chang-beom.

"Kabar baik, kami akan membuka konsulat pertama di Bali tahun ini. Kami akan membuka konsulat jenderal kami di Bali sekitar pertengahan tahun 2020 ini. Ini akan menjadi penghubung meliputi Bali, Lombok NTB, NTT," jelasnya saat menggelar pertemuan dengan media di Kedubes Korsel, Jakarta Selatan, Selasa (14/1).

Kim Chang-beom menyampaikan, jumlah kunjungan wisatawan Korea meningkat ke tiga daerah yaitu Bali, NTB, dan NTT. Selain itu pihaknya juga melihat hubungan bisnis antara perusahaan Indonesia dan Korea meningkat dan dengan adanya konsulat ini dapat memudahkan urusan kerjasama antar perusahaan dari kedua negara.

Selain itu juga, konsulat ini bisa memudahkan warga Indonesia yang akan mengurus visa kunjungan ke Korsel. Termasuk untuk memberikan perlindungan dan pelayanan bagi warga Korsel yang datang berlibur ke Bali, NTB, dan NTT.

"Pada saat bersamaan akan memperkuat fungsi ekonomi seperti diplomasi ekonomi dan untuk menghubungkan perusahaan Korea dan Indonesia yang berada di Bali dan sekitarnya. Juga akan menjadi penghubung untuk pertukaran kebudayaan, khususnya akan menjadi kantor resmi dan kantor cabang Kedutaan Besar Korsel," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Dubes Kim Chang-beom juga menyampaikan rencana diadakannya program "Teko (Teman Korea) Nang Jawa" musim kedua. Program perjalanan keliling ke sejumlah kota besar di Jawa ini adalah untuk memperkenalkan budaya Korea.

"Namun kami belum memutuskannya apakah akan tetap di Jawa atau di luar Jawa. Tapi sepertinya akan dilakukan masih di dalam kawasan Pulau Jawa. Kami belum memutuskan tapi kami akan mengumumkannya," jelasnya.

Kim menambahkan, pihaknya ingin program ini nantinya akan lebih atraktif. Dalam program ini, tim delegasi Korsel berkeliling Pulau Jawa dengan menggunakan bus. Kota-kota yang disinggahi yaitu Cirebon, Brebes, Semarang, Surakarta, dan Surabaya.

Pihaknya juga akan meningkatkan soft diplomacy melalui pendekatan kebudayaan atau budaya pop Korea seperti K-Pop, K-Drama, K-Film, K-Beauty, K-Food.

"Kami akan terus menambahkan sumber daya dan energi dalam mempromosikan soft diplomacy ini," jelasnya.