Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lima praktik kotor CIA

Lima praktik kotor CIA praktik kotor CIA. ©listverse.com

Merdeka.com - Operasi kotor Agen Intelijen Amerika Serikat (CIA) mereka praktikkan hampir di seluruh negara sejagat. Tak hanya Timur Tengah atau negara bekas blok timur namun juga negara Asia terutama berbau-bau paham kiri.

Demi memporak porandakan pelbagai kondisi sosial politik di banyak negara dan hal tidak sesuai dengan prinsip Amerika, CIA menempatkan mata-mata mereka siap melapor setiap saat dan membuat strategi untuk mengakhiri hal tidak sepaham itu. Apa saja praktik kotor CIA? Dilansir dari situs oddee.com, berikut ulasannya.

Produksi film porno Sukarno

Mantan Presiden Sukarno memerintah Indonesia hingga 1966 ternyata pernah menjadi korban praktik busuk CIA. Bapak proklamator itu dinilai Amerika Serikat sebagai salah satu pemimpin pro komunis. Itu sebabnya CIA membuat buruk citra Sukarno.

Caranya dengan membuat film porno dibintangi seorang aktor mirip Sukarno. Film itu berjudul Happy Days dan didistribusikan di Indonesia. Citra presiden itu menjadi buruk ditambah dengan hembusan keterangan palsu mengenai dia akhirnya Sukarno lengser dan digantikan oleh Suharto.

Tak hanya Sukarno, CIA juga memproduksi film porno dibintangi seseorang mirip Saddam Hussein hingga Usamah Bin Ladin demi memojokkan mereka.

Merusak demokrasi di Guatemala

PBSUCCESS merupakan kode praktik kotor CIA melawan hasil pemilihan umum di Guatemala pada 1954. Pemilu itu memenangkan Jacobo Arbenz. Arbenz diketahui mengembalikan tanah adat pada masyarakat sementara tanah itu milik perusahaan buah Amerika Serikat. Dua pemilik saham perusahaan ternyata direktur CIA masa itu Allen Dulles dan adiknya, John merupakan menteri luar negeri. 

Tak tanggung-tanggung 480 anggota CIA dikerahkan untuk melatih tentara Guatemala mata duitan demi melawan mengkudeta Arbenz bahkan dengan membunuhnya jika dia masih bersikeras memimpin.

Vaksin palsu di Pakistan

Pada 2011 dalam misi membunuh Usamah Bin Ladin CIA menyusun strategi paling keji dengan klaim sesuai kejahatannya. Namun sebelum memulai operasi ini, mereka lebih dulu membuat rencana busuk sangat ekstrem.

CIA merekrut para dokter Pakistan untuk mengorganisir pembagian vaksin palsu di pelbagai kota negara itu. Tujuannya mengumpulkan sampel darah dari anak-anak demi mencari bocah kandung Bin Ladin. Jika ada mereka menggunakannya sebagai tameng agar ayahnya mau menyerah.

Revolusi Libya

CIA bertanggung jawab penuh atas revolusi terjadi di Libya yang akhirnya menggulingkan mantan Presiden Muammar Qaddafi. 

Sebelum terjadi revolusi, mereka menempatkan agennya berbulan-bulan demi melihat situasi dan kondisi. Misi mereka berhasil. Qaddafi lengser sekaligus terbunuh oleh oposisi.

Melatih mujahidin

Pada 1978 Afghanistan pecah perang saudara dan masuklah komunis menguasai negara itu. Saat terjadi penolakan besar-besaran pada komunis, bekas negara Uni Sovyet menginvasi Afghanistan demi memberikan dukungan pada komunis. 

Pada saat itulah Amerika Serikat merasa perlu turun tangan. CIA mendirikan kamp dan melatih pemberontak dikenal sebagai mujahidin dalam taktik memukul komunis dan mengusir Uni Sovyet dari Afghanistan. 

Uni Sovyet keluar dari Afghanistan seiring dengan kerutuhan mereka pada 1990-an. Namun warisan CIA yakni mujahidin terus jalan bahkan membelot. Para mujahidin ini melatih diri mereka sendiri dan memecah menjadi kelompok ekstremis Islam seperti Al Qaidah, Taliban, dan lain-lain. Kini Amerika kena batunya. Hingga kini mereka kerepotan memerangi tentara buatan mereka sendiri. Jika mereka mencap Taliban dan Al Qaidah kelompok teroris, secara logika mereka lah pencipta teroris itu sendiri.

(mdk/din)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
10 Tempat dengan Angka Kriminalitas Tertinggi di Amerika, Hati-Hati Jika Liburan ke Sana
10 Tempat dengan Angka Kriminalitas Tertinggi di Amerika, Hati-Hati Jika Liburan ke Sana

Beberapa bagian Amerika Serikat yang terkenal dengan kriminalitasnya, seperti, pencurian, perampokan, penganiayaan berat, dan seksual.

Baca Selengkapnya
Terungkap! Jutaan Orang Kaya di Amerika Pindah ke Negara Kecil Demi Alasan Ini
Terungkap! Jutaan Orang Kaya di Amerika Pindah ke Negara Kecil Demi Alasan Ini

Jutaan orang Amerika Serikat berlomba memiliki paspor dari negara lain demi menyelamatkan harta kekayaan mereka.

Baca Selengkapnya
Luar Biasa Kuat, Prajurit TNI ini Bikin Keok Petarung asal Amerika, Momennya Mendebarkan
Luar Biasa Kuat, Prajurit TNI ini Bikin Keok Petarung asal Amerika, Momennya Mendebarkan

Berikut prajurit TNI yang bikin keok petarung asal Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gaya Hesti Purwadinata Liburan di Amerika Serikat, Penampilannya Tetap Kece dan Awet Muda di Usia Kepala Empat
Gaya Hesti Purwadinata Liburan di Amerika Serikat, Penampilannya Tetap Kece dan Awet Muda di Usia Kepala Empat

Ada berbagai lokasi yang dikunjungi Hesti Purwadinata selama liburan di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Lulusan Amerika, Wanita Cerdas ini Tolak Tawaran Kerja Banyak Perusahaan Asing, Pilih jadi Lurah di Papua
Lulusan Amerika, Wanita Cerdas ini Tolak Tawaran Kerja Banyak Perusahaan Asing, Pilih jadi Lurah di Papua

Berikut kisah wanita lulusan Amerika Serikat yang justru pilih kerja menjadi Lurah di Papua.

Baca Selengkapnya
Cerita Warga Amerika Kesusahan Cari Kerja Meski Bergelar Sarjana
Cerita Warga Amerika Kesusahan Cari Kerja Meski Bergelar Sarjana

Tingkat pengangguran di Amerika tidak hanya dipengaruhi faktor tunggal.

Baca Selengkapnya
11 Hewan Raksasa yang Pernah Hidup di Amerika Utara Ribuan Tahun Lalu
11 Hewan Raksasa yang Pernah Hidup di Amerika Utara Ribuan Tahun Lalu

Beberapa penemuan mengungkap bukti adanya hewan raksasa yang pernah tinggal di Amerika Utara. Yuk, simak ada hewan apa saja!

Baca Selengkapnya
Merantau hingga Luar Negeri, Dua Pria Berdarah Batak Ini Jadi Polisi di Amerika Serikat
Merantau hingga Luar Negeri, Dua Pria Berdarah Batak Ini Jadi Polisi di Amerika Serikat

Bukan hanya warga negara asli saja, ternyata anggota kepolisian di Amerika Serikat bisa berasal dari warga negara lainnya.

Baca Selengkapnya
Kerja di Amerika Serikat, Gaji Orang Indonesia Lebih Besar 5 Kali Lipat
Kerja di Amerika Serikat, Gaji Orang Indonesia Lebih Besar 5 Kali Lipat

Pendapatannya disebut bisa meningkat hingga 500 persen.

Baca Selengkapnya