Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perancis akan menyerang jika senjata kimia digunakan di Suriah

Perancis akan menyerang jika senjata kimia digunakan di Suriah Presiden Emmanuel Macron naik kapal selam. ©Reuters/Fred Tanneau/Pool

Merdeka.com - Presiden Perancis Emmanuel Macron dalam sebuah pernyataannya seperti dilansir dari laman Reuters, Rabu (14/2), mengatakan bahwa Perancis akan menyerang jika ditemukan adanya penggunaan senjata kimia untuk melawan warga sipil dalam konflik di Suriah.

Dalam sebuah pembicaraan telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Jumat (9/2), menyatakan keprihatinannya konflik yang terjadi di Suriah, serta curiga bahwa bom klorin telah digunakan untuk melawan warga sipil di sana.

"Pada penggunaan senjata kimia, saya tidak bisa memberi batas tolerir dan saya menegaskan akan bersikap," kata Macron kepada wartawan. "Jika bukti senjata kimia ditemukan, kita akan menyerang tempat pembuatannya,".

"Saat ini, agensi kami, angkatan bersenjata kami belum menemukan adanya penggunaan senjata kimia tersebut, sebagaimana tercantum dalam perundingan, telah digunakan untuk melawan penduduk sipil,".

Pemerintah Suriah telah berulang kali menolak tuduhan tersebut, dan mengatakan bahwa pihaknya hanya menargetkan pemberontak bersenjata dan militan bukan warga sipil.

Pekan lalu peristiwa paling berdarah dalam konflik Suriah terjadi, saat pasukan pemerintah Suriah, yang didukung oleh Rusia dan Iran, membombardir dua daerah terakhir kekuasaan para pemberontak di Timur Ghouta dekat Damaskus dan barat laut Provinsi Idlib.

Upaya diplomatik telah membuat sedikit kemajuan dalam mengakhiri perang yang memasuki tahun ke delapan itu, yang telah menewaskan ratusan ribu orang dan memaksa setengah dari populasi Suriah mengungsi.

Suriah pada tahun 2013 menandatangani perjanjian internasional yang melarang penggunaan senjata kimia, dan menghancurkan gudang gas beracunnya.

Dalam beberapa pekan terakhir, petugas penyelamat, kelompok bantuan dan Amerika Serikat menuduh Suriah berulang kali menggunakan gas klorin, seperti pemurnian air terhadap warga sipil di Ghouta dan Idlib.

Sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB, Prancis akan menggunakan pengaruhnya di sana. Namun seorang kritikus menuduh Macron untuk tidak hanya berbicara mengenai tuduhan tersebut.

Wakil Presiden Pertahanan Sipil Suriah, atau 'Helm Putih', meminta kepada Perancis untuk berhenti berbicara dan melakukan tindakan nyata.

Perancis dan PBB telah berulang kali menyerukan untuk melakukan gencatan senjata, untuk menyalurkan bantuan bagi krisis kemanusiaan di Suriah. Namun sekutu Assad, Rusia pekan lalu mengatakan bahwa sebuah gencatan senjata adalah hal yang tidak realistis.

(mdk/frh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Ingin Kembangkan Energi Panas Bumi, Tapi Terganjal Ini
Pemerintah Ingin Kembangkan Energi Panas Bumi, Tapi Terganjal Ini

Sumber-sumber energi terbarukan membutuhkan pendanaan besar.

Baca Selengkapnya
9 Negara yang Memiliki Air Terjun Tertinggi di Dunia
9 Negara yang Memiliki Air Terjun Tertinggi di Dunia

Air terjun merupakan bentuk keajaiban dan keindahan alam yang patut untuk dilihat. Yuk, simak daftar air terjun tertinggi di dunia!

Baca Selengkapnya
Sejarah 14 Agustus 1914: Pecahnya Pertempuran Lorraine pada Perang Dunia 1
Sejarah 14 Agustus 1914: Pecahnya Pertempuran Lorraine pada Perang Dunia 1

Prancis yang tidak terima karena wilayahnya direbut berusaha untuk melancarkan serangan. Pihak Jerman pun bersiap, hingga akhirnya pertempuran pun pecah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak
Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak

Kerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.

Baca Selengkapnya
Penampakan Banyak Air, Emas & Berlian di Perut Bumi Arab, Padahal di Permukaan Pasir & Gersang
Penampakan Banyak Air, Emas & Berlian di Perut Bumi Arab, Padahal di Permukaan Pasir & Gersang

Di bawah permukaan pasir, ada banyak air menggenang hingga emas dan berlian.

Baca Selengkapnya
Indonesia-Brunei Sepakat Kembangkan Urea dan Amoniak untuk Jaga Ketahanan Pangan ASEAN
Indonesia-Brunei Sepakat Kembangkan Urea dan Amoniak untuk Jaga Ketahanan Pangan ASEAN

Kedua BUMN dari masing-masing negara ini sepakat untuk menandatangani perjanjian pendahuluan atau Head of Agreement (HoA) tentang pengembangan urea dan amonia.

Baca Selengkapnya
Pertagas Turunkan Emisi Karbon 11 Persen, Begini Strategi Dijalankan Perusahaan
Pertagas Turunkan Emisi Karbon 11 Persen, Begini Strategi Dijalankan Perusahaan

Pertagas akan terus berkomitmen dalam menyalurkan energi yang andal ke berbagai industri strategis tanah air.

Baca Selengkapnya
17 April Memperingati Hari Sirkus Sedunia, Kenali Sejarahnya
17 April Memperingati Hari Sirkus Sedunia, Kenali Sejarahnya

Hari Sirkus Sedunia adalah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bidik Afrika dan Amerika Latin buat Impor Minyak dan Gas
Pemerintah Bidik Afrika dan Amerika Latin buat Impor Minyak dan Gas

Negara Afrika dan Amerika Latin dipilih menjadi alternatif karena rute pengiriman tidak melintasi Timur Tengah.

Baca Selengkapnya