Merdeka.com - Kepolisian Diraja Malaysia memanggil Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) Anwar Ibrahim untuk diperiksa terkait klaimnya bahwa 121 Anggota Parlemen mendukung upayanya untuk menjadi Perdana Menteri berikutnya.
Enam laporan polisi telah diajukan terhadap anggota parlemen Port Dickson, termasuk oleh anggota parlemen Jerantut, Ahmad Nazlan Idris, pada 8 Oktober.
Dalam sebuah pernyataan, direktur Departemen Investigasi Kriminal (CID) Kepolisian Diraja Malaysia, Huzir Mohamed mengatakan penyelidikan telah dimulai berdasarkan Bagian 505 (b) KUHP, dan Bagian 233 dari Undang-Undang Komunikasi dan Multimedia 1998, menyusul laporan dari 121 anggota parlemen yang diterbitkan oleh beberapa portal media online.
"(Anwar) telah dipanggil agar pernyataannya dicatat pada jam 11 pagi pada tanggal 12 Oktober. Namun, sekretaris pribadinya memberi tahu kami bahwa dia hanya bisa datang pada jam 9 pagi pada tanggal 13 Oktober," jelasnya, dikutip dari New Straits Times, Senin (12/10).
“PDRM (Polisi Diraja Malaysia) menunda pemanggilan ke tanggal lain,” ujarnya.
Baru-baru ini, Anwar mengumumkan telah memperoleh dukungan yang "kuat, tangguh, dan meyakinkan" dari Anggota Parlemen untuk membentuk pemerintahan federal.
Ia mengaku sempat bertemu dengan Yang di-Pertuan Agong, Raja Malaysia, Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Syah, untuk membicarakan masalah tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, Anwar mengatakan dia akan mempresentasikan dokumen yang membuktikan "mayoritas yang kuat dan meyakinkan".
Namun, sejumlah anggota parlemen, termasuk dari Umno dan Pas membantah mendukungnya.
Baca juga:
Anwar Ibrahim di Pusaran Gonjang-ganjing Politik Malaysia
PM Malaysia Tantang Anwar Ibrahim Buktikan Dukungan Parlemen Gulingkan Pemerintah
Anwar Ibrahim Klaim Didukung Mayoritas Parlemen, Siap Gulingkan PM Muhyiddin Yassin
Parlemen Malaysia Akan Gelar Pemilihan Kandidat Perdana Menteri Baru Pekan Depan
Janji Mahathir Mohamad & Anwar Ibrahim yang Dikhianati
Setelah Mahathir Mundur, Siapa Bakal Jadi PM Malaysia Berikutnya?
Memahami Peta Politik di Malaysia yang Membuat Koalisi Pemerintah Bubar
Baca Selanjutnya: Baru-baru ini Anwar mengumumkan telah...
(mdk/pan)
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami