Selandia Baru Laporkan Kasus Covid-19 Pertama dalam Dua Bulan

Merdeka.com - Selandia Baru melaporkan kasus pertama Covid-19 di luar fasilitas karantina dalam lebih dari dua bulan.
Pejabat kesehatan menyampaikan, perempuan berusi 56 tahun yang baru kembali dari Eropa dites positif terinfeksi virus corona setelah menyelesaikan kewajiban dua minggu isolasi.
Upaya penelusuran kontak yang bersangkutan sedang dilakukan, dan pihak berwenang telah mempublikasikan lokasi atau tempat-tempat yang pernah dikunjungi perempuan tersebut.
Selandia Baru dipuji secara luas karena responsnya dalam mengatasi pandemi.
Negara berpenduduk 5 juta jiwa itu telah mencatat 1.927 kasus terkonfirmasi dan 25 kematian karena pandemi virus corona.
Dikutip dari BBC, Senin (25/1), Kementerian Kesehatan menyampaikan, perempuan tersebut dites negatif dua kali sebelum meninggalkan fasilitas isolasi di Auckland pada 13 Januari.
Dia mulai merasakan gejala ringan dua hari kemudian, yang kemudian semakin memburuk. Pada Sabtu, hasil tesnya positif dan melakukan isolasi di rumahnya.
Dalam konferensi pers pada Minggu, Menteri Kesehatan Chris Hipkins mengatakan sangat cepat untuk berspekulasi terkait asal usul atau tipe infeksi.
Namun dia mengatakan pihaknya sedang berupaya mengambil tindakan pencegahan yang cepat.
Hipkins mengatakan terlalu dini untuk mengomentari tanggapan lebih lanjut.
Perempuan yang positif Covid-19 ini mengunjungi sejumlah tempat di wilayah Northland Selandia Baru setelah pulang dari tempat isolasi.
Kementerian Kesehatan menerbitkan daftar lokasi, termasuk supermarket, restoran, dan galeri.
Mereka mengatakan siapapun yang pernah berada di tempat-tempat tersebut pada saat bersamaan diminta untuk tetap tinggal di rumah dan melakukan tes Covid-19.
Empat orang kontak dekat perempuan itu juga telah dites dan melakukan isolasi.
Baca juga:
Pasien Rawat Inap Covid-19 di Israel Turun 60 Persen Setelah Vaksinasi Massal Pertama
Memerangi Covid-19 Bagaikan Menangkap Tikus di Toko China Tanpa Pecahkan Porselen
Inggris: Ada Sejumlah Bukti Varian Baru Virus Corona 30 Persen Lebih Mematikan
Pertama Kalinya, Hong Kong Terapkan Lockdown untuk Atasi Corona
Harap-Harap Cemas Menanti Setabung Nyawa Penyambung Napas
Biden akan Wajibkan Pemakaian Masker di Pesawat, Bus, dan Kereta
China Laporkan 103 Kasus Baru Covid-19, Beijing Gelar Tes Massal
Baca Selanjutnya: Dalam konferensi pers pada Minggu...
(mdk/pan)
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami