Untuk Pertama Kali Suhu Antartika Di Atas 20 Derajat Celcius
Merdeka.com - Seorang peneliti di Antartika mengatakan para ilmuwan telah mencatat rekor suhu baru di Antartika, yaitu setinggi 20,75 derajat Celcius. Hal ini disebut baru pertama kali terjadi di benua itu.
"Kami belum pernah melihat suhu setinggi ini di Antartika," kata Carlos Schaefer seorang ilmuwan Brasil kepada AFP, dikutip dari Asia One, Jumat (14/2).
Suhu tertinggi ini memicu kekhawatiran tentang pemanasan global.
Data suhu diambil di Pulau Seymour, di semenanjung yang melengkung dari ujung utara Antartika. Pulau ini merupakan lokasi pangkalan penelitian Marambio Argentina.
Dr Schaefer, seorang ilmuwan tanah, mengatakan pencatatan suhu itu diambil sebagai bagian dari proyek penelitian berusia 20 tahun tentang dampak perubahan iklim pada lapisan es di kawasan itu.
"Tertinggi sebelumnya di tahun 1900-an," kata Schaefer.
"Kami tidak bisa menggunakan ini untuk mengantisipasi perubahan iklim di masa depan. Ini adalah titik data. Itu hanya sinyal bahwa sesuatu yang berbeda sedang terjadi di daerah itu."
Kendati demikian, suhu setinggi itu belum pernah tercatat di Antartika.
Mempercepat pencairan dari gletser dan terutama pada lapisan es di Antartika dapat menimbulkan kenaikan permukaan laut, mengancam kota-kota pesisir dan negara-negara pulau kecil.
Berita itu datang sepekan setelah Layanan Meteorologi Nasional Argentina mencatat hari terpanas dalam catatan untuk Antartika, yang menyebutkan suhu 18,3 derajat Celcius pada tengah hari di pangkalan Esperanza, yang terletak di dekat ujung semenanjung Antartika.
Rekor sebelumnya tercatat di 17,5 derajat pada 24 Maret 2015. mereka telah merekam suhu Antartika sejak tahun 1961.
"Dekade terakhir telah menjadi rekor terpanas," kata PBB bulan lalu, dengan 2019 tahun sebagai tahun terpanas kedua, setelah 2016.
Reporter Magang : Roy Ridho
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sungai atmosfer ini memiliki lebar berkisar antara 400 hingga 600 kilometer dan biasanya terbentuk di lautan tropis.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan karakteristik dan indikator statistik pengamatan suhu, fenomena cuaca panas ini tidak dapat dikategorikan sebagai gelombang panas.
Baca SelengkapnyaMata panah terbuat dari kuarsit asli dan masih utuh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kondisi ini akibat di wilayah ibu kota Provinsi Sumatera Utara tersebut sudah masuk musim kemarau terhitung sejak Januari tahun ini.
Baca SelengkapnyaRuang angkasa merupakan tempat hampa yang tidak memiliki atmosfer untuk menyebarkan cahaya bintang atau matahari.
Baca SelengkapnyaStudi terbaru menemukan, tabung ramping yang terbuat dari emas dan perak yang diciptakan pada Zaman Perunggu menjadi sedotan minuman tertua di dunia.
Baca SelengkapnyaKetika demam tinggi melanda, suhu tubuh, terutama di bagian kepala, meningkat. Perubahan suhu ini dapat langsung memengaruhi otak, menciptakan gambaran nyata.
Baca SelengkapnyaPengamatan ini dilakukan setelah periode 9,7 tahun di observatorium yang tersembunyi dalam es di Kutub Selatan Antartika.
Baca Selengkapnya