Merdeka.com - Selain dikenal sebagai Negeri Laskar Pelangi, Belitung memiliki branding lain yaitu '1001 Warung Kopi'. Sebutan tersebut mengemuka lantaran banyaknya warung kopi yang menjamur di daerah ini, khususnya di wilayah Kabupaten Belitung Timur.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Belitung Timur, Evi Nardi mengatakan, minum kopi sudah menjadi tradisi atau semacam budaya yang lekat pada masyarakat Beltim. Meski awalnya minum kopi merupakan aktivitas harian pekerja tambang, namun kebiasaan tersebut akhirnya diikuti masyarakat setempat. Bahkan kemudian menjadi semacam identitas.
Padahal, lanjut Nardi, sejauh ini bahan baku kopi masih didatangkan dari luar daerah. Karenanya, ia mendorong masyarakat melalui dinas terkait untuk dapat menghasilkan sendiri produk kopi berkualitas yang bisa menjadi kebanggaan masyarakat.
"Alhamdulillah, sekarang sudah ada yang mulai menanam kopi. Salah satunya di Desa Wilangan. Ini memang harus dimulai. Mau gak mau, suka gak suka, kita harus bisa menanam kopi sendiri. Karena produk kopi itu nantinya juga bisa menjadi oleh-oleh bagi wisatawan," ujarnya saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan Wisata Perkotaan di Guest Hotel Belitung Timur, Jumat (14/6).
Diakui Nardi, masih banyak pelaku pariwisata di Belitung Timur yang belum menggarap potensi 1001 Warung Kopi ini. Karenanya, ia berterimakasih pada Kementerian Pariwisata yang berkenan menggelar Bimtek di daerahnya. Ia berharap ada pencerahan bagaimana mengemas potensi tersebut, sehingga menjadi sesuatu yang menarik dan dapat mendatangkan wisatawan.
Asisten Deputi Pengembangan Wisata Budaya Kemenpar Oneng Setya Harini menjelaskan, gagasan membangun wisata bisa muncul dari mana saja. Bukan hanya 'memoles' potensi alam yang memang sudah dianugerahkan Tuhan, tetapi bisa menggali dari segi budaya. Terlebih, budaya Indonesia sangat luar biasa. Dari sisi etnis sendiri, ada lebih dari tujuh ratus suku bangsa yang tersebar di berbagai penjuru Tanah Air.
"Sejauh ini, budaya menjadi daya tarik utama wisatawan mancanegara datang ke Indonesia. Tak salah jika ada anggapan bahwa semakin dilestarikan, maka budaya akan semakin menyejahterakan," terangnya.
Terkait Bimtek sendiri, Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kemenpar Ni Wayan Giri Adnyani menambahkan, kegiatan ini memiliki output produk wisata berupa pengemasan dan pemaketan wisata perkotaan di Belitung Timur. Adapun tujuannya, antara lain untuk meningkatkan kapasitas pelaku wisata perkotaan dan terbentuknya paket wisata perkotaan di daerah setempat.
"Pariwisata Indonesia memiliki banyak keunggulan kompetitif dan keunggulan komparatif. Tahun ini, pariwisata diproyeksikan menjadi sektor penghasil devisa terbesar di Indonesia. Bahkan menjadi destinasi terbaik di kawasan regional, dan mampu melampaui ASEAN," ungkapnya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menuturkan, seni budaya masih menjadi perhatian serius Kemenpar. Sebab, 60 persen wisatawan mancanegara datang ke Indonesia karena budaya. Selebihnya, 35 persen karena alam, dan 5 persen karena faktor buatan. Seperti meeting, incentive, conference, danexhibition (MICE), wisata olahraga, dan hiburan.
"Ragam budaya di Indonesia sangat kaya. Ada 1.340 suku bangsa yang bisa dieksplorasi di lebih dari 17 ribu pulau. Dari beragam suku yang ada, juga menyimpan 583 bahasa dan dialek yang berbeda-beda. Dari sisi atraksi, budaya kita jelas sangat kuat. Ini yang harus dikelola secara serius bersama-sama," tegasnya.
Baca juga:
Dukung Pariwisata, Kementerian PUPR Bangun Jalan Penghubung Bali Selatan dan Utara
Pengamat Bantah Tiket Pesawat Mahal Biang Kerok Pariwisata Lesu
Imbauan Penghematan Anggaran Perjalanan Dinas Sri Mulyani Ancam Industri Pariwisata
Apa Untung dan Ruginya Jika Maskapai Asing Buka Rute Domestik di Indonesia?
April 2019, Jumlah Wisman ke Indonesia Turun 2,74 Persen
(mdk/hhw)
Bandara Mopah Merauke Siap Menyambut Pengunjung Festival Crossborder Sota 2019
Nonton Festival Sriwijaya 2019, Jangan Lupa Cicipi Kulinernya
Muatan Truk Trailer Hantam JPO di Matraman
Kembangkan Wisata Perkotaan, Kemenpar Gelar Bimtek di Belitung Timur
Tanah Datar Meriahkan Libur Lebaran 2019 dengan Festival Unik
Perkuat Aksesibilitas, Wings Air Buka Rute Tanjung Pinang - Letung Anambas
Libur Lebaran, The Jungle Waterpark Bogor Panen Pengunjung
Bersandar di Batam, Kapal Pesiar Star Clipper Bawa 74 Wisatawan
Bersama Jan Ethes, Presiden Jokowi Berwisata di Yogyakarta
Atur Distribusi Puluhan Kilogram Sabu, Cekgu Divonis Hukuman Mati
Ahok dan Bos Pertamina Temui Jokowi, Bahas Defisit Neraca Perdagangan
6 Penyakit yang Bakal Muncul Ketika Kamu Terlalu Lama Duduk
Jokowi Sudah Panggil Kapolri, Kasus Novel Baswedan Tak Lama Lagi Terungkap
Cara Pencegahan Ular Cobra Masuk Rumah ala Warga Citayam
Kemenhub Targetkan Uji Kelaikan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Rampung di 2020
Ekonomi Global Melambat, Bank Mandiri Turunkan Target Pertumbuhan Kredit di 2020
Rudiantara Kandidat Kuat Jadi Dirut PLN
Hakim MK Kritik Banyaknya Kuasa Hukum Penggugat UU KPK
Garuda Indonesia Keluarkan Surat Pemecatan 4 Direktur Terlibat Penyelundupan Harley
Obama Ajak 18 Anak Muda Indonesia Bahas Tantangan Dunia
Achmad Zaky Mundur, CEO Bukalapak Digantikan Rachmat Kaimuddin Mulai Januari 2020
Mandiri Berencana Akuisisi Bank di 3 Negara Asia Tenggara
Tanggapi Jokowi Soal Sporadis, Pimpinan Sebut KPK Kerja Ditentukan UU
PUPR: Biaya Perbaikan Tol Akibat Truk Kelebihan Muatan Capai Rp1 Triliun
Penumpang Melahirkan Bayi Laki-laki di Atas Kapal Laut
PAN Belum Berencana Usung Putra Jokowi
Bukalapak Angkat Rachmat Kaimuddin Sebagai CEO Baru
Indonesia Tak Perlu Khawatir Ancaman Resesi Global
Nilai Tukar Rupiah Tak Beranjak dari Level Rp14.000-an per USD
Alasan Awak Kabin Garuda Indonesia Tak Berani Lawan Kebijakan Ari Askhara
Banggar DKI Tolak Anggaran Pembangunan Homeschooling SMKN 74 Pariwisata
VIDEO: Kerja sama MRT dan KAI, Gubernur Anies Impikan Transportasi Nyaman
Libur Natal dan Tahun Baru, Kemenhub Siapkan 55 Bus Mudik Gratis
7.500 Pelari Pertamina Eco Run 2019 Turut Lestarikan Satwa Langka
Jokowi Setuju Koruptor Dihukum Mati, Menkum HAM Bilang Sudah Diatur UU
Gemas! Rezky Aditya Tak Henti 'Nyosor' ke Citra Kirana
Sekeluarga Tumpangi Motor Diseruduk Kereta Api, 1 Meninggal